Ratusan Sopir Angkot Demo ke DPRD, Operasional Trans Padang Dihentikan Selama 3 Hari

Ratusan Sopir Angkot Demo ke DPRD, Operasional Trans Padang Dihentikan Selama 3 Hari
BENTENGSUMBAR. COM - Ratusan pengusaha dan sopir angkot di Kota Padang melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Kota Padang,  Senin,  28 Agustus 2017.  

Unjuk rasa tersebut menolak beroperasinya 10 unit bus tambahan Trans Padang dan beroperasinya angkutan dalam jaringan (daring) di Kota Padang. 

Pantauan wartawan media ini di lapangan,  ratusan sopir angkut sudah mulai melakukan aksi mogok di depan DPRD Kota Padang sekira pukul 09.30 Wib.

Salah seorang perwakilan sopir angkot Fauzan yang merupakan Direktur PT Permata Biru menegaskan tuntutan mereka,  agar pemerintah Kota Padang dapat menertibkan angkutan daring yang beroperasi di daerah itu.

"Tarif untuk angkutan daring tidak ditentukan oleh pemerintah, sehingga dimohonkan untuk ditertibkan," katanya.

Ketua Organda Kota Padang, Syofwan mengatakan, usai di mediasi oleh DPRD Kota Padang telah dicapai kesepakatan bahwa operasional 10 unit bus Trans Padang dihentikan selama 3 hari. 

"Dihentikan selama tiga hari, terhitung tanggal 29 sampai 31 Agustus 2017. Selama tiga hari itu,  harus ada kesepakatan antara PT ABG sebagai pemenang lelang dengan Koperasi Persoka terkait pengoperasionalan 10 unit bus Trans Padang tersebut," cakapnya. 

Selain itu, Dinas Perhubungan diminta untuk menertibkan izin trayek yang ada di Kota Padang, yaitu 419, ujarnya. 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra usai menerima pengunjuk rasa mengatakan,  kesepakatan yang telah dicapai harus dijalani terlebih dahulu. 

"Kita jalani dulu kesepakatan ini, dan kita minta angkot untuk beroperasi lagi.  Kasihan kita pada masyarakat," tukuknya. 

(by) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »