Tak hanya upaya pelemahan yang kini dihadapi KPK, bahkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengusulkan pembubaran lembaga antirusuah tersebut.
Parahnya, Fahri Hamzah malah mengusulkan Presiden Jokowi mengambil alihlah pemberantasan korupsi di negeri ini, karena presiden adalah panglima tertinggi.
Menjawab desakan berbagai pihak agar Presiden Jokowi turun tangan menghadapi upaya pelemahan peran KPK tersebut, presiden menegaskan dirinya tidak akan membiarkan KPK diperlemah.
Menurut Presiden Jokowi, sebagai lembaga yang diberi amanat Undang-Undang untuk memberantas korupsi, peran KPK justru harus terus diperkuat.
"Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak akan membiarkan KPK diperlemah. Oleh sebab itu kita harus sama-sama menjaga KPK," ujar Presiden saat menanggapi pertanyaan para jurnalis terkait adanya usulan pembekuan KPK, usai meresmikan ruas jalan tol Kertosono Mojokerto Seksi II dan III Jombang-Mojokerto Barat di Gerbang Tol Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Minggu, 10 September 2017.
Apatah lagi, kata Presiden Jokowi, dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, KPK bersifat independen dan bebas dari kekuasaan manapun. Dengan demikian, tambah Presiden, tidak heran jika lembaga antirasuah tersebut mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat.
"KPK sebagai sebuah institusi, yang dipercaya oleh masyarakat, sangat dipercaya masyarakat, ya harus kita perkuat. Harus itu, harus kita perkuat untuk mempercepat pemberantasan korupsi," tuturnya.
Presiden mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa sehingga harus diberantas.
"Perlu saya ingatkan kepada semuanya ya bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa. Oleh sebab itu harus kira berantas. Harus kita lawan yang namanya korupsi," ucap Presiden sebagaimana dikutip siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey Machmudin.
(by/setkab)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »