Iran: Keputusan Trump Soal Kesepakatan Nuklir Rusak Kredibilitas AS

BENTENGSUMBAR. COM - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuturkan, keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk tidak meratifikasi ulang kesepakatan nuklir Iran telah merusak kredibilitas AS di dunia internasional. Masa depan kesepakatan itu saat ini berada di tangan Kongres AS.

"Tidak ada pihak lain yang akan mempercayai pemerintah AS untuk melakukan negosiasi jangka panjang, karena lamanya komitmen, durasi komitmen dengan pemerintah AS hanya akan seumur masa jabatan Presiden," kata Zarif, seperti dilansir Russia Today pada Minggu, 15 Oktober 2017.

Pada saat yang sama, dia mengatakan Iran tidak akan menarik diri dari kesepakatan tersebut, karena pihak lain dari kesepakatan tersebut tetap mempertahankan komitmen mereka, termasuk Rusia, Jerman, Prancis dan Inggris. Empat negara itu memang telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kesepakatan itu.

Zarif mengatakan, dukungan sebagian besar pihak dalam kesepakatan tersebut berarti pelaksanaan kesepakatan akan terus berlanjut meski upaya AS untuk menggagalkannya.

Menteri Iran tersebut mengungkapkan harapannya untuk membangun hubungan baik dengan AS. Namun, pada saat bersamaan dia mengatakan bahwa pemerintah AS saat ini tampaknya menderita kelainan kognitif ketika berbicara mengenai ke Timur Tengah.

"Saya yakin administrasi Trump menutup matanya terhadap realitas wilayah kita. Kami percaya ini akan menjadi penting bagi AS, agar administrasi Trump melakukan reset dalam gangguan kognitifnya terhadap wilayah kami," ungkapnya.

(snc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News