Politisi PDIP Sebut KPK Lemah Dukungan Politik dan Hanya Didukung oleh LSM dengan Pola Pencitraan

Politisi PDIP Sebut KPK Lemah Dukungan Politik dan Hanya Didukung oleh LSM dengan Pola Pencitraan
BENTENGSUMBAR.COM - Pemberantasan korupsi di Indonesia tidak bisa ditanggulangi hanya oleh KPK sendiri tanpa koordinasi dengan instansi dan lembaga terkait lainya.

"Korupsi di Indonesia sudah sangat masif, terstruktur dan sudah sangat sistematis. Karena itu dalam pemberantasannya pun perlu cara-cara sistimatis, terstruktur dan komprehensif pula. KPK jangan sok hebat sendiri, jangan sok jago sendiri," tegas Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Irjen Pol (Purn) Eddy Kusuma Wijaya, Selasa, 10 Oktober 2017.

Menurut dia, sebagai lembaga negara, tugas KPK sebagai trigger mechanism terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Namun saat ini Eddy menambahkan, sebetulnya KPK sudah lemah dalam dukungan politik dan hanya didukung oleh LSM dengan pola pencitraan.

Karena itu, dia mengingatkan KPK perlu introspeksi dan membuka diri untuk dikoreksi.

"Tujuannya untuk perbaikan sistem dan kinerja pemberantasan korupsi ke depan memahami hukum dan di dalam penegakan hukum kinerjanya harus sesuai koridor hukum yang berlaku serta menghormati HAM," ujarnya.

Sebab bagaimana pun kata dia lagi, KPK perlu diperkuat dengan mendorong bekerjasama dengan instansi dan lembaga lembaga negara terkait lainnya.

"KPK  harus berkoordinasi dan mensupervisi Polri dan Kejaksaan Agung. Dalam sistem operasional penegakan hukum, perlu dukungan Polri, Jaksa Agung, termasuk dengan BPK untuk mengaudit kerugian negara," kata Eddy.

Selain itu juga bekerjasama PPATK, TPPU dan  LPSK. Tidak kalah penting ujarnya, KPK bekerjasama dengan Menkumham untuk mengamankan barang-barang sitaan, termasuk kerjasama dengan imigrasi guna pencekalan tersangka. Begitu juga dengan pengadilan, KPK perlu kerjasama untuk izin penyadapan dan penyitaan.

"Dan yang lebih penting lagi ada dukungan secara politis oleh DPR dan pemerintah dalam hal penguatan melalui UU," tambah Legislator Dapil Banten ini.

Jika hal ini sudah terhimpun dengan baik menjadi suatu kekuatan dalam pemberantasan korupsi, Eddy optimis KPK akan sangat kuat. Tidak ada suatu kekuatan pun yang akan bisa melemah kan KPK dalam  memberantas korupsi. 

"Kita berantas kasus mega korupsi, setiap permasalahan agar dibicarakan oleh KP  dengan pemerintah dan DPR dan secara politis membantu presiden sebagai kepala negara di dalam sistem penegakan hukum guna  menegakkan negara ini," demikian Eddy yang juga anggota ansus Angket KPK.

(by/rmol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »