Wawako Medan Balas Kritikan Presiden Jokowi Melalui Medos, Netizen: Sudah Bang Mundur Saja Kalau Tidak Mampu

BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mendapatkan kritikan pedas dari netizen saat membuat status di akun Facebook pribadinya, Nasution Akhyar sejak Sabtu, 14 Oktober 2017 malam.

Pasalnya, dia terkesan tidak terima dikritik Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Medan sejak 13-14 Oktober 2017. Di mana, Presiden Jokowi-sapaan akrabnya sengaja melintas di beberapa ruas jalan di Medan yang acapkali disebut dengan julukan Kota Sejuta Lubang.

Jokowi menegaskan agar Pemerintah Kota Medan harus segera menyelesaikan persoalan jalan rusak.

Begitu berita tersebut viral, Akhyar menulis status bahwa seharusnya Presiden Jokowi mengungkapkan kritikan tersebut tahun 2015 lalu. Menurutnya, jalan rusak di Medan karena ulah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpupera RI).

“Aku sih berharap Pak Jokowi mengucapkannya tahun 2015 yang lalu, tidak sekarang diucapkan. Karena yang merusak jalan -jalan di kota Medan itu Kemenpupera (MSMHP),” tulisnya.

Tak hanya sekali, dia terlihat tiga kali menuliskan tentang proyek Kemenpupera beserta gambar jalanan rusak. “Akupun nggak ngerti sampai saat ini untuk apa proyek ini, yang pasti eksesnya hingga saat ini masih membekas di kota Medan. Proyek MSMHP kemenpupera 2015,” lanjutnya.

Tak berselang lama, postingan ini langsung mendapatkan respon negatif dari netizen yang mayoritas warga Medan. Mereka menilai, Akhyar seperti sosok yang buang badan dengan persoalan jalan rusak di Medan dan antikritik.

Bahkan seorang netizen memintanya lebih baik mundur jika merasa tak mampu menyelesaikan persoalan jalanan rusak.

“Sudah Bang Mundur saja kalau tidak mampu, angkat saja bendera putih dan balik kanan. Dari pada merepet dan mengelus saja Abang di MedSos ini @jokowi saja selaku Presiden dan Kader PDI P saja sudah tak sorrr dgn cara kerja kalen seperti ini. HahahahaHahahah. Hahaha hahaha hahahaha,” komen pemilik akun Dicky Zulkarnain.

“Hahahaaa..lucu x, pejabat yg minim input data dan jarang ke lapangan memang begini ciri khasnya, selalu saja cari pembenaran dan cari kambing hitam di tengah jalan,” tulis Johan Merdeka.

“ABANG Akhyar kyaknya menyalahkan Kemepera’Sekarang Walikotanya Siapa Bang ???? Yang Iyanya ” WALIKOTA MEDANNYA NGAK ADA YANG BERES,” komen Ali.

Sedangkan Muhammad Zul Fahmi meminta Akhyar untuk tak sah saling menyalahkan. “Apa sudah benar dan singkron. antara pemko dan kemenpupera. Ungkapan pak jokowi di medan agar mampu membangkitkan kinerja pemko untuk membenahi jalan berlobang dan drainase di medan. Tapi kalo sadar y syukur alhamdulillah,” bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi yang diberondong pertanyaan di kawasan Huta Ginjang, Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Taput mengatakan, dirinya sengaja mengecek langsung jalanan di Kota Medan. Pasalnya dia banyak mendapat masukan buruknya jalanan di pusat kota Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.

“Saya mendapat keluhan banyak sekali. Mengenai jalan rusak itu. Oleh sebab itu pagi-pagi saya lihat beberapa lokasi,” kata Jokowi saat ditemui, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Jokowi pun memerintahkan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin untuk segera membenahi jalanan di Kota Medan. “Ya segera dikerjakan. Kalau nggak segera dikerjakan, duluan saya kerjakan nanti,” tegas Jokowi.

“Benar itu. Jangan (tidak dikerjakan). Tugasnya wali kota untuk menyelesaikan,” pungkas Jokowi.

(Sumber: pojoksatu.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News