Kota Bandung Bakal Contoh DPRD Padang terkait Harmonisasi Hubungan dengan Wartawan

Kota Bandung Bakal Contoh DPRD Padang terkait Harmonisasi Hubungan dengan Wartawan
Rombongan Humas dan FWP DPRD kota Padang diterima Kabag Umum Sekretariat DPRD kota Bandung, Jaja Nurjaman.
BENTENGSUMBAR. COM - Setelah mengikuti kegiatan Workshop Jurnalis Kehumasan DPRD kota Padang, Minggu,  12 November 2017, bertempat di Axana Hotel Padang, rombongan Humas dan Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD kota Padang melakukan studi banding ke Kota Bandung. 

Rombongan Humas dan FWP DPRD Kota Padang berangkat ke kota Bandung via Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan mendarat di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, yang terletak di kecamatan Cicendo, kota Bandung, Senin, 13 November 2017.
Anggota FWP DPRD kota Padang ketika mendengarkan penjelasan Kabag Umum Sekretariat DPRD kota Bandung Jaja Nurjaman. 

Setiba di kota Bandung, rombongan menginap di The Newton Hotel, jalan L. L. R.E. Martadinata No.223, Merdeka, Sumur Bandung, kota Bandung, Jawa Barat. Rombongan melakukan kegiatan studi banding di kota kembang itu selama 5 hari, dari tanggal 13-17 November 2017. 

Sebelum rombongan Humas dan FWP DPRD Kota Padang melakukan kegiatan di hari kedua, Selasa, 14 November 2017, rombongan pada pagi harinya berkesempatan mengelilingi kota nan sejuk tersebut dengan bus pariwisata yang dikawal voorijder. 
Wakil Ketua DPRD kota Padang Wahyu Iramana Putra yang juga Ketua Dewan Penasehat FWP DPRD kota Padang memperkenalkan masing-masing anggota rombongan.

Di DPRD Kota Bandung 

Rombongan dipimpin Wakil Ketua DPRD kota Padang Wahyu Iramana Putra selaku Ketua Dewan Pembina FWP DPRD kota Padang, didampingi anggota Komisi I DPRD kota Padang Ilham Maulana, Kepala Bagian Humas Ermanto, dan Ketua FWP DPRD kota Padang Dasrul tersebut diterima dengan hangat oleh Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD kota Bandung Jaja Nurjaman, Selasa, 14 November 2017. 

Satu persatu rombongan FWP DPRD kota Padang diperkenalkan Wahyu. Tak hanya anggota FWP, tetapi juga staf Sekretariat. "Total rombongan pada kunjungan kali ini adalah 48 orang, 25 orang wartawan, dan 23 orang Sekretariat DPRD kota Padang. Ini rombongan terbesar yang pernah kami bawa," ujar Wahyu.  
Sekretaris FWP DPRD kota Padang Agib Nurman dan Dewan Pengawas Koperasi Gedung Bundar FWP DPRD kota Padang Zamri Yahya mengikuti kegiatan dengan serius. 

Mendengar itu, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD kota Bandung Jaja Nurjaman mengaku kagum. Ia melihat, hubungan antara anggota DPRD kota Padang dan Sekretariat DPRD kota Padang dengan wartawan yang tergabung di FWP DPRD kota Padang terbilang harmonis. 

"Kami kagum, ternyata hubungan antara lembaga DPRD dan wartawan di kota Padang sangat harmonis. Di sini, dalam setiap kegiatan, kami hanya bisa membawa dua orang wartawan. Itu pun sudah dikunci oleh sistem e-bugeting. Kami rasa, kami harus mencontoh ini, dan pada 2018 kami usulkan agar hal sama juga bisa diterapkan di lembaga ini," ungkap Jaja Nurjaman.
Kabag Umum Sekretariat DPRD kota Bandung Jaja Nurjaman memaparkan hubungan antara lembaga dewan dengan wartawan di DPRD kota Bandung. 

Diskusi hangat dalam pertemuan itu mengalir, terutama peran wartawan dalam mengawal anggota DPRD dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ia pun menjelaskan peran Sekretariat DPRD kota Bandung dalam memfasilitasi hubungan anggota dewan dan wartawan. 

"Kita terus berupaya memfasilitasi antara anggota dewan dan wartawan yang ada di sini. Tapi kami rasa, dari segi penganggaran, kami harus belajar ke kota Padang, sehingga kedepannya hubungan anggota dewan dan wartawan harmonis yang tujuannya tentu produk yang dihasilkan lembaga dewan tersosialisasi dengan baik ke tengah-tengah masyarakat," ujarnya. 
Ketua FWP DPRD kota Padang Dasrul disaksikan Wahyu Iramana Putra dan anggota rombongan lainnya menyerahkan hasil karya FWP berupa majalah dewan ke Kabag Umum Sekretariat DPRD kota Bandung. 

Studi banding sesi pertama tersebut diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak dan foto bersama. "Kami harap, kawan-kawan dari kota Padang tak bosan berkunjung ke kota Bandung," harap Jaja mengakhiri.

Di Humas Kota Bandung

Pada hari ketiga, Rabu, 15 November 2017, rombongan Humas dan FWP DPRD kota Padang berkunjung ke Humas Sekretariat Daerah kota Bandung. Rombongan diterima oleh Maiwan Kartiwa, Kasubag Liputan dan Dokumentasi Bagian Humas Setda Kota Bandung.
Wahyu Iramana Putra didampingi Saribulih dari The Public dan Zamri Yahya dari BentengSumbar.com ketika diwawancarai wartawan di DPRD kota Bandung. 

Pada kesempatan itu, rombongan Humas dan FWP DPRD kota Padang mempertanyakan kiat sukses Wali Kota Ridwan Kamil dalam bersosial media, sehingga menjadi kepala daerah yang mampu mensosialisasikan programnya melalui sosial media. Rombongan juga mempertanyakan hormonisisi hubungan Pemkot Bandung dengan kalangan wartawan.

"Ketika terpilih menjadi Wali Kota Bandung, Pak Ridwan Kamil mengumpulkan semua kepala SKPD.  Dia menegaskan,  kalau dirinya aktivis media sosial yang menjadi kepala daerah.  Kepala SKPD juga diminta melek media sosial," ungkap Maiwan Kartiwa.
Rombongan Humas dan FWP DPRD kota Padang ketika diterima Humas Sekretariat Daerah Kota Bandung. 

Dikatakan Maiwan,  dalam melaksanakan tugas sebagai Wali Kota,  ketika melakukan kunjungan lapangan dan perjalanan dinas,  Ridwan Kamil selalu didampingi wartawan,  di luar Humas. 

"Misalnya,  kemaren itu Pak Wali ke Medan,  dia didampingi dua orang wartawan. Wartawan yang mendampingi tak hanya itu-itu saja,  tetapi selalu digilir pada setiap kunjungan," cakapnya. 
Wakil Ketua DPRD kota Padang Wahyu Iramana Putra didampingi anggota Komisi I DPRD kota Padang Ilham Maulana dan Ketua FWP DPRD kota Padang Dasrul ketika menyerahkan cinderamata kepada Kasubag Liputan dan Dokumentasi Sekretariat Daerah Kota Bandung Maiwan Kartiwa.

Sedangkan untuk pembuatan advertorial disesuaikan dengan anggaran yang ada. Kontrak pun dibuat dengan jelas. 

Kunjungi PWI Jabar

Kegiatan studi banding Humas dan FWP DPRD Kota Padang di kota Bandung pada hari keempat adalah ke PWI Jawa Barat, Kamis, 16 November 2017. 
Wahyu Iramana Putra memaparkan peran wartawan di DPRD kota Padang dalam mendukung kinerja anggota dewan pada kunjungan ke PWI Jawa Barat. 

Rombongan diterima oleh jajaran pengurus PWI Jabar, diantaranya Ketua Bidang Advokasi, Haji Agusdinar, Sekretaris Umum PWI Jabar Wawan Iswana, Wakil Ketua Bidang Organisasi,  Safrin, Wakil Ketua Bidang Wawan Januarna,  dan lain-lain. 

"Kedatangan kami ke sini dalam rangka silaturahmi dan sharing informasi dengan pengurus PWI Jabar. Terutama keterlibatan PWI dalam pembangunan di kota ini sesuai tupoksinya," ungkap Wahyu Iramana Putra memulai kata sambutan. 
Anggota FWP DPRD kota Padang ketika diskusi dan sharing informasi di PWI Jawa Barat. 

Sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat, ungkap Wahyu, luas kota Padang adalah 695 KM2 dengan kondisi geografi berbatasan dengan laut dan dikelilingi perbukitan dengan ketinggian mencapai 1.853 mdpl. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Padang tahun 2016, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 902.413 jiwa. Padang merupakan kota inti dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa, yaitu Padang Lubuk Alung dan Padangpariaman, terang Wahyu.
PWI Jawa Barat menjamu rombongan Humas dan FWP DPRD kota Padang dengan tumpeng dan makanan khas kota Bandung. 

"Eksekutif bersama DPRD kota Padang bersama-sama membangun kota ini. Kami di DPRD melahirkan produk berupa Peraturan Daerah (Perda) yang jadi pedoman bagi eksekutif dalam bekerja, kami berperan dalam penganggaran, dan mengawai pelaksanaannya," cakap Wahyu.

Dalam pengawasan itu, kata Wahyu, wartawan yang meliput di DPRD Kota Padang memiliki peran. Tak hanya memberitakan kegiatan anggota dewan, tetapi bahkan kerap mengkritik anggota dewan itu sendiri.
Wahyu Iramana Putra menerima cinderamata dari PWI Jawa Barat. PWI Jawa Barat memberikan cinderamata khsus kepada Wahyu Iramana Putra karena dianggap berhasil membina wartawan peliput di DPRD kota Padang. 

Sementara itu, Ketua FWP Dasrul menjelaskan, FWP DPRD Kota Padang berdiri sejak 2003 dengan ketua pertamanya Syamsurizal. FWP merupakan tempat berhimpun bagi wartawan yang ditugaskan oleh medianya meliput kegiatan DPRD Kota Padang. 

"Saat ini, kami telah membentuk koperasi untuk kesejahteraan anggota. Anggota sudah bisa meminjam jika membutuhkan," ungkap Dasrul.
Anggota FWP DPRD kota Padang terlihat kompak. 

Ketua PWI Jawa Barat yang diwakili Ketua Bidang Advokasi, Haji Agusdinar mengatakan, persoalan utama di Kota Bandung hampir sama dengan DKI Jakarta, yaitu banjir dan kemacetan. Menurutnya, baik PWI maupun media yang ada di Jawa Barat terus memberikan masukan kepada Wali Kota Ridwan Kamil dalam pengetasan banjir dan macet tersebut. 

"Tak hanya masukan, kadang kita juga melakukan kritik. Dan biasanya pemko cepat mengambil tindakan," ungkapnya. 
Ketua Koperasi Gedung Bundar FWP DPRD kota Padang Umar Zam dan Wakil Ketua FWP DPRD kota Padang Bambang Sulistiyo terlihat serius mendengarkan pemaparan PWI Jawa Barat. 

Pada kesempatan itu, terjadi diskusi yang hangat namun penuh keakraban antara rombongan FWP dan PWI Jabar, terutama terkait verifikasi yang dilakukan Dewan Pers terhadap media, dan advokasi yang diberikan PWI Jabar terhabat wartawan yang terkena masalah hukum.

"Soal verifikasi tersebut, PWI tentu memberikan masukan kepada Dewan Pers. Pada HPN kemaren, tidak jadinya diserahkan hasil verifikasi media kepada Presiden Jokowi juga atas protes PWI. Demikian juga jika ada wartawan yang terkena kasus hukum terkait pemberitaan, kita advokasi, kita bela mati-matian," cakapnya.
Humas dan FWP DPRD kota Padang foto bersama jajaran pengurus PWI Jawa Barat. 

Namun, kata Haji Agusdinar, jika persoalan hukum itu terkait di luar produk pers, maka PWI tidak bisa membantu maksimal. Tapi, jika wartawan yang bersangkutan membutuhkan advokasi, maka tetap diberikan.

"Misalnya, jika ada pemerasan, ya kita tak bisa bantu. Tapi kalau dia mau, ya kita siapkan advokasi," cakapnya.

Kunjungi Pusat Perbelanjaan dan Wisata Kota Bandung
Anggota FWP DPRD kota Padang ketika mengunjungi pusat perbelanjaan dan wisata Pasar Baru. Terlihat penjual produk kerajinan kota Bandung menjajakan barang dagangannya kepada anggota FWP sebagai oleh-oleh dari kota Bandung.

Pada hari kelima, rombongan Humas dan FWP kota Padang melakukan kunjungan ke pusat perbelanjaan dan wisata di kota Bandung. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah pusat perbelanjaan Pasar Baru. 

Di sini, hampir semua hasil produksi kerajingan tangan dan home industri kota Bandung dipasarkan. Harganya pun terbilang murah. 

Selain itu, rombongan juga mengunjungi jalan Asia Afrika. Kreatifitas anak muda kota Bandung terlihat di sini. Mulai dari musik jalanan, pembuatan tato khas kota Bandung, musik tradisional kota Bandung, dan lain sebagainya. 

Dilaporkan Oleh:
Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »