Jokowi Rajai Hasil Survei, Ini Kata Fadli Zon

Jokowi Rajai Hasil Survei, Ini Kata Fadli Zon
BENTENGSUMBAR. COM - Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi santai kemenangan Presiden Joko Widodo dalam sejumlah lembaga survei. Menurut Fadli, salah satu alasan kenapa Jokowi selalu menang karena namanya selalu terekspos sejumlah pemberitaan di media massa.

"Orang sekarang dia (Jokowi) batuk aja jadi berita kok," kata Fadli dalam acara 'Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019' di Hotel Atlet Century Park, Jalan Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2017.

Fadli yang mengenakan batik ini menambahkan, beberapa kegiatan politik Jokowi bisa terekspos media dengan cepat.

"Dia peresmian apa, gunting pita apa sampai nongkrong di cafe aja diliput media. Ya pantas saja menang lah," ungkap Wakil Ketua DPR ini.

‎Fadli mengaku tak khawatir jika ketua umumnya, Prabowo Subianto selalu kalah dalam sejumlah survei.

"Kan sekarang pak Prabowo sama sekali belum bergerak. Baru diam saja saja suaranya sudah belasan persen," tutur dia.

Dia yakin, suatu saat nanti, Prabowo akan mampu menyalip suara Jokowi.

"Jika memang nanti sudah resmi diusung, pasti akan melakukan sejumlah kampanye. Dengan begitu perlahan suaranya pasti akan naik," tutupnya.

‎Seperti diketahui, dalam lembaga survei Indo Barometer, Jokowi kembali memimpin dengan perolehan suara dengan 34,9 persen. Sementara di posisi kedua ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 12,1 persen, disusul Anies Baswedan 3,6 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 3,3 persen, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 3,2 persen, Ridwan Kamil 2,8 persen dan Agus Harimurti sebesar 2,6 persen.

Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Sementara itu,  hasil survei yang dipaparkan Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) menunjukkan kinerja Presiden Joko Widodo menjadi sorotan masyarakat. Hasilnya,pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Hasilnya, 52,1 persen masyarakat menilai kinerja Jokowi-JK baik dan 18,3 persen buruk.

"Survei di tahun lalu mengatakan bahwa hanya 38,3 persen yang mengatakan baik sekarang terjadi kenaikan menjadi 52,1 persen dari persepsi publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK," ujar Ketua Orkestra, Poempida Hidayatulloh di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2017.

Poempida menambahkan, 37 persen masyarakat menilai Presiden Jokowi mampu menjalankan tugas pembangunan. 15 persen masyarakat menilai Presiden Jokowi pro rakyat. 11 persen menilai Presiden Jokowi sukses memenuhi janji kampanyenya.

Namun, tidak semua masyarakat puas dengan kinerja Jokowi-JK. Ada 21 persen masyarakat menilai Jokowi-JK tidak menjalankan janji-janji kampanyenya. 17 persen menilai buruk dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat. 16 persen merasa tidak ada perubahan. 15 persen menilai Jokowi-JK hanya menambah utang. 8 persen menilai pemerintah dikendalikan.

"Dalam konteks memerintah sudah pasti tidak pernah ada satu pemerintahan dalam proses apapun bisa menyenangkan semua pihak, tidak mungkin," tutur Poempida.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan sejak 6-20 November 2017 pada 1.300 responden di 34 provinsi dengan usia responden minimal 17 tahun. Survei dilakukan dengan memperhatikan aspek gender, geografi, sosio kultural dan ekonomi, dan ideologi politik.

Pemilihan sampel dilakukan secara acak (probability sampling) dengan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Penarikan sampel memperhatikan aspek urban atau rural dan proporsi antar jumlah sampel dengan total penduduk di setiap provinsi.

Sementara itu, pengumpulan data dilakukan secara wawancara langsung tatap muka dengan paduan kuesioner dan surveyor yang tersebar di seluruh provinsi. Survei ini mempunyai margin of error sekitar tiga persen.

(Sumber: kricom)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »