"Pak Desri Ayunda Itu Sosok Anak Muda yang Santun"

"Pak Desri Ayunda Itu Sosok Anak Muda yang Santun"
BANYAK pihak yang menilai, majunya Emzalmi sebagai bakal calon Wali Kota Padang di Pilkada kota Padang 2018 sebagai keinginan pribadi. Namun, anggapan itu sebenarnya salah.

Apa sebab? Karena Emzalmi maju setelah diminta berkali-kali oleh sebagian besar Anak Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji untuk maju sebagai bakal calon di Pilkada kota Padang. 

Bahkan, Anak Nagari dari nagari lainnya di kota Padang juga mengajukan permintaan yang sama kepada Emzalmi dalam berbagai pertemuan dan silaturahmi. 

Keinginan Anak Nagari itu kemudian dipapah oleh Ninik Mamak, baik itu Ninik Mamak Pauh IX, Pauh V, Lubuk Kilangan, Koto Tangah, Nanggalo, dan lainnya. 

Anak Nagari dan Ninik Mamak pun mencarikan pasangan yang pas untuk Emzalmi. Berbagai pertemuan digelar. Pertemuan yang melelahkan itu menghasilkan kesimpulan, "Jika ingin menang, pasangan Emzalmi harus Desri Ayunda."

Maka, dipertemukanlah mereka berdua, disampaikanlah keinginan Anak Nagari dan Ninik Mamak itu. Emzalmi, sebelum menyanggupi permintaan itu, ia meminta kepada Anak Nagari dan Ninik Mamak membicarakan keinginan itu kepada Irwan Zaini, adik kandungnya.

Diutuslah beberapa orang Anak Nagari dan Ninik Mamak menemui Irwan Zaini. Dibujuklah Sang Jenderal agar mengizinkan kakaknya didahulukan selangkah untuk maju di Pilkada kota Padang. 

Persetujuan pun didapat, utusan Anak Nagari dan Ninik Mamak kembali ke Padang menyampaikan hasil pembicaraan itu.

Sekarang tinggal beriya-iya antara Emzalmi dan Desri Ayunda. Mereka dipertemukan, dan diminta menentukan, siapa yang bakal jadi calon Wali Kota dan siapa yang menjadi pendampingnya sebagai bakal calon Wakil Wali Kota.

"Dalam pertemuan itu, saya tawarkan kepada Pak Desri, agar dia saja menjadi calon Wali Kota, saya biar untuk Wakil Wali Kota. Tapi ternyata Pak Desri menolak. Desri mengatakan, "Tak elok dilihat orang, sekarang uda Wakil Wali Kota, masa maju tetap sebagai calon Wakil Wali Kota. Biar saya menjadi pendamping uda saja." Itu jawab Pak Desri waktu itu," ungkap Emzalmi menceritakan kepada penulis pada suatu kesempatan.

Mendengar jawaban Desri Ayunda itu, Emzalmi memuji akhlaknya. Di mata Emzalmi, Desri Ayunda adalah seorang anak muda yang santun dan baik akhlaknya. Dia lebih mendahulukan senioritas di kampung, mendaulukan kepentingan bersama ketimbang kepentingan pribadi.

"Pak Desri Ayunda itu sosok anak muda yang santun. Dia pandai menempatkan diri, tidak mementingan ego. Saya salut padanya. Kesantunan Pak Desri dalam berpolitik layak dijadikan contoh oleh kita semua," ungkap Emzalmi.

Pasangan Emzalmi-Desri Ayunda adalah pasangan yang lahir atas keinginan dan dorongan Anak Nagari dan Ninik Mamak di daerah ini. Pasangan ini dibentuk, baru kemudian mendaftar ke partai politik. Dorongan Anak Nagari dan Ninik Mamak merupakan kekuatan tersendiri dalam perpolitikan kota Padang. 

Ini adalah modal bagi Emzalmi-Desri Ayunda dalam ajang Pilkada 2018. Suatu kekuatan yang kemungkinan tak bakal terbendung, ditambah lagi kekuatan Relawan Deje yang sudah teruji dan terbukti di Pilkada 2013 lalu. Separoh kekuatan Mahem (Mahyeldi-Emzalmi) sekarang menjadi satu dan lebur ke dalam Deje.

Wallahul muwafiq ila aqwamith thariq, semoga Allah menuntun kita ke jalan yang paling lurus dalam menentukan pilihan di Pilkada kota Padang 2018 mendatang. Amin.

Ditulis Oleh:
Zamri Yahya
*Mantan Ketua Kajian Strategis KAMMI Komisariat UIN Imam Bonjol Padang/Wakil Ketua PK KNPI Kuranji

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »