BENTENGSUMBAR. COM - Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat merapatkan barisan dalam menghadapi berbagai kegiatan besar yang akan dilaksanakan dan menghadapi tahun politik di 2018.
Rapat dipandu oleh Sekretaris FKAN Pauh IX, Ustad Hendri Yazid dan dihadiri oleh Wakil Ketua FKAN Pauh Erman Djamal, Ketua FKAN Tapian se Kecamatan Kuranji, dan segenap pengurus lainnya.
"Kami hanya menyamakan persepsi antar Anak Nagari dalam menghadapi berbagai kegiatan besar di daerah kita. Tujuannya tentu agar Anak Nagari tetap kompak, tak mudah terpecah belah," ujar Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua FKAN Pauh IX ketika memimpin rapat, Jumat, 26 Januari 2018.
Pada kesempatan itu, Evi Yandri mengatakan, saat ini berbagai program FKAN Pauh IX tetap berjalan sebagaimana mestinya. Seperti pembangunan fisik di lingkungan kantor KAN.
"Alhamdulillah, kita dapat bantuan Rp100 juta dari Pak Emnu Azamri dari Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang melalui dana pokok-pokok pikiran anggota dewan dan Rp.250 juta dari Pemko Padang," jelasnya.
Sementara itu, dalam menghadapi tahun politik 2018 dan 2019, Wakil Ketua FKAN Pauh IX Zamri Yahya menegaskan, FKAN Pauh IX tidak pernah berpolitik dalam artian terikat dengan salah satu partai. Pasalnya, banyak Anak Nagari Pauh IX yang menjadi anggota partai politik.
"Anak Nagari kita banyak tersebar di berbagai partai politik. Cuma, sesuai program FKAN Pauh IX, politik yang dijalankan FKAN adalah untuk kepentingan Nagari. Kalau ada Anak Nagari yang maju jadi Kepala Daerah, kami dukung dan sukseskan serta hantarkan sampai-sampai, seperti pada Pilgub kemaren. Kalau ada Anak Nagari yang mencalonkan diri jadi anggota legislatif, ya kita dukung dan sukseskan, tanpa memandang partai politiknya," jelasnya di depan FKAN Tapian yang hadir.
Namun dia mengatakan, jangan sampai karena perbedaan dukungan dan pilihan di tahun politik itu, apakah itu Pilkada, Pileg dan Pilpres, Anak Nagari Pauh IX Kecematan Kuranji terpecah belah. Raso (rasa, red) sekampung tetap ditumbuh kembangkan untuk kepentingan Nagari kedepannya.
"Jangan sampai raso sakampuang dan sanagari rusak gara-gara perbedaan pilihan dan dukungan di Pilkada, Pileg, dan Pilpres. Untuk itu, mari kita saling menjaga," ujarnya.
(malin)
Rapat dipandu oleh Sekretaris FKAN Pauh IX, Ustad Hendri Yazid dan dihadiri oleh Wakil Ketua FKAN Pauh Erman Djamal, Ketua FKAN Tapian se Kecamatan Kuranji, dan segenap pengurus lainnya.
"Kami hanya menyamakan persepsi antar Anak Nagari dalam menghadapi berbagai kegiatan besar di daerah kita. Tujuannya tentu agar Anak Nagari tetap kompak, tak mudah terpecah belah," ujar Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua FKAN Pauh IX ketika memimpin rapat, Jumat, 26 Januari 2018.
Pada kesempatan itu, Evi Yandri mengatakan, saat ini berbagai program FKAN Pauh IX tetap berjalan sebagaimana mestinya. Seperti pembangunan fisik di lingkungan kantor KAN.
"Alhamdulillah, kita dapat bantuan Rp100 juta dari Pak Emnu Azamri dari Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang melalui dana pokok-pokok pikiran anggota dewan dan Rp.250 juta dari Pemko Padang," jelasnya.
Sementara itu, dalam menghadapi tahun politik 2018 dan 2019, Wakil Ketua FKAN Pauh IX Zamri Yahya menegaskan, FKAN Pauh IX tidak pernah berpolitik dalam artian terikat dengan salah satu partai. Pasalnya, banyak Anak Nagari Pauh IX yang menjadi anggota partai politik.
"Anak Nagari kita banyak tersebar di berbagai partai politik. Cuma, sesuai program FKAN Pauh IX, politik yang dijalankan FKAN adalah untuk kepentingan Nagari. Kalau ada Anak Nagari yang maju jadi Kepala Daerah, kami dukung dan sukseskan serta hantarkan sampai-sampai, seperti pada Pilgub kemaren. Kalau ada Anak Nagari yang mencalonkan diri jadi anggota legislatif, ya kita dukung dan sukseskan, tanpa memandang partai politiknya," jelasnya di depan FKAN Tapian yang hadir.
Namun dia mengatakan, jangan sampai karena perbedaan dukungan dan pilihan di tahun politik itu, apakah itu Pilkada, Pileg dan Pilpres, Anak Nagari Pauh IX Kecematan Kuranji terpecah belah. Raso (rasa, red) sekampung tetap ditumbuh kembangkan untuk kepentingan Nagari kedepannya.
"Jangan sampai raso sakampuang dan sanagari rusak gara-gara perbedaan pilihan dan dukungan di Pilkada, Pileg, dan Pilpres. Untuk itu, mari kita saling menjaga," ujarnya.
(malin)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »