Kapolri: Satgas Politik Uang Lebih Condong pada OTT

BENTENGSUMBAR. COM - Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian mengaku akan mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membicarakan kelanjutan Satgas Politik Uang. Sebab, satgas tersebut diharapkan bisa segera bekerja sebelum pilkada serentak berlangsung.

"Saya dengar Kabareskrim (Komjen Ari Dono) sedang mengupayakan untuk membentuk satgasnya minggu ini. Anggarannya sudah ada, kemudian minggu ini kami undang KPK," kata Tito kepada wartawan, Selasa, 9 Januari 2018.

Tito menungkapkan, nantinya dalam satgas tersebut, tugas dua lembaga ini akan berjalan dengan perannya masing-masing.

"Ini menindaklanjuti pembicaraan dengan pimpinan KPK sebelumnya. Kami undang untuk datang, nanti kami bagi tugas," jelasnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, satgas tersebut nantinya bakal menindak siapapun yang mencoba menyuap calon kepala daerah atau penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu.

"Jadi, Satgas Money Politic ini lebih kepada OTT (operasi tangkap tangan). Misalnya ada yang bayar ke KPU, bayar ke Bawaslu," ungkapnya.

(Sumber: Kricom.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News