Pembangunan Dinilai Hanya di Pusat Kota, Delma: Pasie Nan Tigo Ini Juga Wilayahnya Kota Padang

Pembangunan Dinilai Hanya di Pusat Kota, Delma: Pasie Nan Tigo Ini Juga Wilayahnya Kota Padang
BENTENGSUMBAR. COM - Miris, pembangunan yang dilakukan selama ini oleh Pemerintah Kota Padang dinilai banyak kalangan hanya dipusat kota dan memoles pembangunan fisik yang telah ada. Masih banyak daerah pinggiran kota yang belum tersentuh pembangunan.

Salah satunya adalah daerah Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah. Sebagai anggota DPRD Kota Padang, Delma Putra menginginkan Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum melakukan penambalan Jalan Raya Pasie Nan Tigo. Apatah lagi, saat ini jalan tersebut sudah sering memakan korban, bahkan ada yang patah tulang. 

"Masalah jalan berlubang ini sudah sangat sering masyarakat mengadu kepada saya. Bahkan ada korban dari masyarakat setempat jatuh disana sampai patah tulang. Jangan sampai menunggu korban jiwa. Tidak bisa saya berlepas tangan saja atas kondisi tersebut selaku anggota dewan, " katanya, Senin, 29 Januari 2018. 

Delma mengaku, sudah berusaha menjembatani persoalan jalan berlobang tersebut dengan pihak terkait. Dirinya sudah  berulang kali menghubungi Dinas PU Padang. 

"Dari 2017 lalu hingga sudah kesekian kalinya saya minta agar Jalan Raya Pasie Nan Tigo ini untuk segera  diperbaiki, namun dari dinas terkait hanya janji - janji saja, bahkan terakhir dipenghujung tahun 2017, alasan dinas terkait terkait aspalnya habis dan berjanji akan dilaksanakan di 2018 ini," ujarnya.

"Nah, Ini kan sudah 2018. Namun ketika saya menghubungi dinas terkait, susah untuk dihubungi.  Saya selaku wakil rakyat di DPRD Padang tentu harus bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat,  apalagi Pasie Nan Tigo merupakan Dapil saya di Koto Tangah," tegasnya.

Ia juga menegaskan, Pasie Nan Tigo ini juga wilayahnya Kota Padang. Untuk itu, ia berharap pemerintah kota jangan memilih-milih. 

"Jangan sampai kami di daerah pinggiran ini tidak diperhatikan. Jangan fokus ke pusat kota saja. Masalahnya jalan ini merupakan akses ekonomi masyarakat Pasie Jambak, dan Pasie Nan Tigo yang dilalui oleh orang banyak," tukuknya. 

Pemerintah wajib mencarikan solusinya,  tegasnya. Jangan hanya janji - janji saja. Pemko harus segera mengintruksikan kepada OPDnya. Apatah lagi, masyarakat sangat membutuhkan sekali perbaikan jalan ini segera. 

"Jangan pencitraan - pencitraan saja di pusat kota, sementara kami dipinggiran kurang terperhatikan ," tegas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang ini.

Selain Jalan Raya Pasie Nan Tigo ini juga terkait Jembatan Pasie Nan Tigo yang putus, hingga saat ini juga belum ada kabar berita yang jelas. Ia mendesak pemerintah kota maupun provinsi agar segera  memperbaiki jembatan tersebut,  karena ini adalah akses ekonomi masyarakat. 

"Kita harus tahu bahwa sesuai progul pemerintah salah satunya memajukan sektor pariwisata, nah pariwisata itu bukannya di Muaro Lasak, Pantai Padang, Pantai Air Manis saja. Namun Pasir Jambak juga merupakan kawasan objek wisata dan wilayahnya Kota Padang. Bagaiman orang datang kesini sementara jembatannya putus dan jalannya belum terealisasi, jangan fokus di kota saja," ungkapnya.

Tokoh masyarakat setempat, Azwir Hamid mengatakan, memang mengenai jalan ini sudah sering masyarakat jadi korban, ada yang jatuh disana bahkan ada yang sampai patah tulang. "Kami sudah berusaha memperbaiki jalan ini melalui swadaya masyarakat namun tidak bertahan lama," cakapnya. 

"Kita berharap, jalan yang dilalui oleh banyak orang ini agar bisa dilakukan  pengerjaannya secepatnya oleh Pemko melalui dinas terkait, karena jalan ini adalah akses ekonomi bagi masyarakat. Kami masyarakat daerah pinggiran juga warga kota Padang,  taat membayar pajak, bahkan warga disini bisa dikatakan taat  pajak. Jadi kami ingin pembangunan di Kota Padang bisa merata sampai ke daerah pinggiran seperti di Pasie Nan Tigo ini," ungkapnya. 

Sementara Kepala Dinas PU Padang, Hendri Viton, mengatakan untuk perbaikan jalan di Pasie Nan Tigo tersebut sudah ada dalam perencanaan dari dinas. "Untuk realisasinya akan dilaksanakan di pertengahan tahun 2018 ini, jadi masyarakat Pasie Nan Tigo agar bisa sedikit bersabar, " ungkapnya. 

(by/baim)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »