BENTENGSUMBAR. COM - Presiden Amerika, Donald Trump terpaksa menyampaikan permintaan maaf akibat merepost video yang kontennya berisikan Islamphobia di laman twitternya.
Menurut laporan AFP, Donald Trump, Presiden Amerika pada November 2017 merepost sejumlah video berisikan konten Islamphobia dari kelompok ekstrim Inggris di laman twitternya. Langkah Trump ini mendapat protes luas di Inggris, sehingga kantor Theresa May, Perdana Menteri Inggris menyebut apa yang dilakukan Trump sebagai langkah salah.
Trump pada hari Kamis, 25 Januari 2018 dalam wawancaranya dengan Pires Morgan, wartawan Inggris mengatakan bahwa ia meminta maaf atas apa yang dilakukannya itu.
Morgan dalam wawancaranya menuding presiden Amerika menciptakan kebencian dan kekacauan di Inggris dan menambahkan, "Britain First" yang mengeluarkan video-video tersebut dibentuk oleh sejumlah orang-orang rasis dan fasis.
Trump menjawab pertanyaan itu dengan mengklaim bahwa ia tidak tahu tentang kelompok tersebut. Oleh karenanya ia meminta maaf.
Klaim Trump ini disampaikan dalam kondisi dimana video tersebut diposting pertama kali oleh wakil kelompok Britain First, Jade Fransen pada 2016. Ia dikenal sebagai pelaku kriminal karena melakukan aksi menyakiti seorang wanita muslim.
(Sumber: parstoday.com)
Menurut laporan AFP, Donald Trump, Presiden Amerika pada November 2017 merepost sejumlah video berisikan konten Islamphobia dari kelompok ekstrim Inggris di laman twitternya. Langkah Trump ini mendapat protes luas di Inggris, sehingga kantor Theresa May, Perdana Menteri Inggris menyebut apa yang dilakukan Trump sebagai langkah salah.
Trump pada hari Kamis, 25 Januari 2018 dalam wawancaranya dengan Pires Morgan, wartawan Inggris mengatakan bahwa ia meminta maaf atas apa yang dilakukannya itu.
Morgan dalam wawancaranya menuding presiden Amerika menciptakan kebencian dan kekacauan di Inggris dan menambahkan, "Britain First" yang mengeluarkan video-video tersebut dibentuk oleh sejumlah orang-orang rasis dan fasis.
Trump menjawab pertanyaan itu dengan mengklaim bahwa ia tidak tahu tentang kelompok tersebut. Oleh karenanya ia meminta maaf.
Klaim Trump ini disampaikan dalam kondisi dimana video tersebut diposting pertama kali oleh wakil kelompok Britain First, Jade Fransen pada 2016. Ia dikenal sebagai pelaku kriminal karena melakukan aksi menyakiti seorang wanita muslim.
(Sumber: parstoday.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »