BENTENGSUMBAR. COM - Sekretaris Jenderal Gerakan Rakyat Yaman, Ansarullah memperingatkan rezim Al Saud dan mengatakan, dalam beberapa hari mendatang Arab Saudi akan terkejut.
Sayid Abdul-Malik Badreddin al-Houthi mengungkapkan hal itu di laman Twitternya yang ditujukan kepada para pejabat Riyadh.
"Seperti halnya yang telah kita janjikan di hari-hari lalu, kami telah menarget posisi pasuan bayaran di Taiz dengan rudal. Secepatnya kalian juga akan memahami bahwa kami tidak melupakan untuk membalas dendam kepada Anda," tulis Badreddin al-Houthi seperti dilansir IRNA, Rabu, 24 Januari 2018.
Pada hari Senin, pasukan Yaman menembakkan rudal balistik jenis Qaher-2 ke arah pangkalan pasukan bayaran Arab Saudi di Pusat Militer al-Khayyam di Provinsi Taiz, barat daya Yaman. Serangan balasan ini dilaporkan menewaskan beberapa pasukan bayaran Arab Saudi dan melukai sejumlah dari mereka.
Agresi militer Arab Saudi ke Yaman yang memperoleh dukungan dari AS dimulai sejak 26 Maret 2015 dan telah menghancurkan infrastruktur vital negara ini.
Blokade pasukan agresor semakin menambah penderitaan rakyat di negara ini.
Menyebarnya penyakit kolera akibat hancurnya insfrastruktur kesehatan Yaman juga mengancam nyawa rakyat negara ini. Selain itu, rakyat Yaman menghadapi kekurangan bahan makanan dan obat-obatan.
Pusat Hak Asasi Manusia Yaman mengumumkan bahwa agresi militer Arab Saudi ke Yaman hingga di hari ke-1000 dari serangan ini telah merenggut nyawa 13.603 warga sipil dan melukai 22.289 lainnya.
(Sumber: parstoday.com)
Sayid Abdul-Malik Badreddin al-Houthi mengungkapkan hal itu di laman Twitternya yang ditujukan kepada para pejabat Riyadh.
"Seperti halnya yang telah kita janjikan di hari-hari lalu, kami telah menarget posisi pasuan bayaran di Taiz dengan rudal. Secepatnya kalian juga akan memahami bahwa kami tidak melupakan untuk membalas dendam kepada Anda," tulis Badreddin al-Houthi seperti dilansir IRNA, Rabu, 24 Januari 2018.
Pada hari Senin, pasukan Yaman menembakkan rudal balistik jenis Qaher-2 ke arah pangkalan pasukan bayaran Arab Saudi di Pusat Militer al-Khayyam di Provinsi Taiz, barat daya Yaman. Serangan balasan ini dilaporkan menewaskan beberapa pasukan bayaran Arab Saudi dan melukai sejumlah dari mereka.
Agresi militer Arab Saudi ke Yaman yang memperoleh dukungan dari AS dimulai sejak 26 Maret 2015 dan telah menghancurkan infrastruktur vital negara ini.
Blokade pasukan agresor semakin menambah penderitaan rakyat di negara ini.
Menyebarnya penyakit kolera akibat hancurnya insfrastruktur kesehatan Yaman juga mengancam nyawa rakyat negara ini. Selain itu, rakyat Yaman menghadapi kekurangan bahan makanan dan obat-obatan.
Pusat Hak Asasi Manusia Yaman mengumumkan bahwa agresi militer Arab Saudi ke Yaman hingga di hari ke-1000 dari serangan ini telah merenggut nyawa 13.603 warga sipil dan melukai 22.289 lainnya.
(Sumber: parstoday.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »