BENTENGSUMBAR. COM - Banyak alasan bagi seseorang dukung mendukung pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada alek demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 2018. Misalnya tokoh masyarakat satu ini.
Ketua RW.004 Kampung Baru Berok Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo, Zulkifli mengungkapkan alasannya mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, Emzalmi-Desri Ayunda. Padahal, pada Pilkada 2013, ia merupakan tim sukses Mahyeldi Ansharullah, calon petahana di Pilkada Kota Padang.
"Saya dulu tim sukses Pak Mahyeldi, bukan Emzalmi. Karena di Pilkada 2013 itu, saya mendukung Mahyeldi-Emzalmi semata-mata karena Mahyeldinya, bukan Emzalmi," ungkap mantan Ketua Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) Kota Padang ini.
Pada Pilkada 27 Juni 2018, Zulkifli memilih mendukung Emzalmi-Desri Ayunda. Pasalnya, Emzalmi dinilai telah berjasa kepada warganya. Bahkan, ia mengimbau warganya agar mendukung pasangan calon nomor urut 1 ini.
"Saya mengajak kita semua untuk menentukan pilihan kita bersama kepada pasangan calon nomor urut 1, yaitu Pak Emzalmi dan Pak Desri Ayunda," imbaunya.
Alasannya, ungkap Zulkifli, karena Emzalmi telah pernah membantu warga RT. 004 dalam penyelesaian permasalahan tanah di kampung tersebut. Tanah tersebut merupakan tanah ex vorponding 1650.
"Kita sudah berpuluh puluh tahun menempati tanah tersebut, namun tidak ada kejelasan kepastian hukumnya. Melalui komonikasi saya dengan Pak Em ketika masih menjabat Sekretaris Daerah (Sekdako, red), Pak Em setuju dengn revisi planing," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada planing pertama, banyak menghilangkan hak masyarakat atas tanah yang mereka tempati dengn luas 200 meter persegi hanya bisa didapati 100 meter persegi.
"Lokasipun dipindah-pindahkan. Sisanya entah siapa yang punya, kita pun tidak tahu, dari 240 persil menjadi 260 persil. Setelah saya menjabat Ketua RW. 004, melakukan komunikasi dengn walikota pada saat itu, Pak Fauzi Bahar. Ia menyarankan saya menemui Pak Em selaku sekda. Atas kebijaksanaan Pak Em, revisi itu disetujuai," cakapnua.
Dan atas kebijakan Walikota Padang Fauzi Bahar, ia memberikan kompensasi untuk membebaskan 30% tanah fasum dan fasos di kampung tersebut. Hanya 18% sisanya mendapatkan kompensasi dari walikota dan sekdako.
"Sekarang sudah diserahkan 130 persil sertifikat masyarakat. Sisa 70 persil lagi masih dalam proses BPN Kota Padang. Maka dari itu, kita sebagai masyarakat yang telah terbantu atas kebijakan Pak Em dan Pak Fauzi Bahar selama menjabat di pemerintah. Mari kita bantu Pak Em dengan datang ke TPS untuk memilih nomor urut 1 pada tanggal 27 Juni 2018," tegasnya.
Zulkifli pun mengingatkan warganya agar jangan mendengar bujuk rayu tim sukses pasangan calon lain. Pasalnya, rayuan itu hanya sekedar kepentingan sesaat, setelah Pilkada selesai mereka akan lupa dengan warga.
"Saya pun pernah mendukungnya di Pilkada yang lalu, namun setelah menjabat, apa janjinya kepada kita tidak satu pernah dikabulkan. Demikianlah imbauan saya ini semoga kita bisa memahami dengn bijak. Mari kita bantu sosok yang pernah membantu kita. Ajak semua dansanak kita yang ada di Kota Padang untuk mendukung Emzalmi-Desri, nomor urut 1," pungkasnya.
(ongga)
Ketua RW.004 Kampung Baru Berok Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo, Zulkifli mengungkapkan alasannya mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, Emzalmi-Desri Ayunda. Padahal, pada Pilkada 2013, ia merupakan tim sukses Mahyeldi Ansharullah, calon petahana di Pilkada Kota Padang.
"Saya dulu tim sukses Pak Mahyeldi, bukan Emzalmi. Karena di Pilkada 2013 itu, saya mendukung Mahyeldi-Emzalmi semata-mata karena Mahyeldinya, bukan Emzalmi," ungkap mantan Ketua Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) Kota Padang ini.
Pada Pilkada 27 Juni 2018, Zulkifli memilih mendukung Emzalmi-Desri Ayunda. Pasalnya, Emzalmi dinilai telah berjasa kepada warganya. Bahkan, ia mengimbau warganya agar mendukung pasangan calon nomor urut 1 ini.
"Saya mengajak kita semua untuk menentukan pilihan kita bersama kepada pasangan calon nomor urut 1, yaitu Pak Emzalmi dan Pak Desri Ayunda," imbaunya.
Alasannya, ungkap Zulkifli, karena Emzalmi telah pernah membantu warga RT. 004 dalam penyelesaian permasalahan tanah di kampung tersebut. Tanah tersebut merupakan tanah ex vorponding 1650.
"Kita sudah berpuluh puluh tahun menempati tanah tersebut, namun tidak ada kejelasan kepastian hukumnya. Melalui komonikasi saya dengan Pak Em ketika masih menjabat Sekretaris Daerah (Sekdako, red), Pak Em setuju dengn revisi planing," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada planing pertama, banyak menghilangkan hak masyarakat atas tanah yang mereka tempati dengn luas 200 meter persegi hanya bisa didapati 100 meter persegi.
"Lokasipun dipindah-pindahkan. Sisanya entah siapa yang punya, kita pun tidak tahu, dari 240 persil menjadi 260 persil. Setelah saya menjabat Ketua RW. 004, melakukan komunikasi dengn walikota pada saat itu, Pak Fauzi Bahar. Ia menyarankan saya menemui Pak Em selaku sekda. Atas kebijaksanaan Pak Em, revisi itu disetujuai," cakapnua.
Dan atas kebijakan Walikota Padang Fauzi Bahar, ia memberikan kompensasi untuk membebaskan 30% tanah fasum dan fasos di kampung tersebut. Hanya 18% sisanya mendapatkan kompensasi dari walikota dan sekdako.
"Sekarang sudah diserahkan 130 persil sertifikat masyarakat. Sisa 70 persil lagi masih dalam proses BPN Kota Padang. Maka dari itu, kita sebagai masyarakat yang telah terbantu atas kebijakan Pak Em dan Pak Fauzi Bahar selama menjabat di pemerintah. Mari kita bantu Pak Em dengan datang ke TPS untuk memilih nomor urut 1 pada tanggal 27 Juni 2018," tegasnya.
Zulkifli pun mengingatkan warganya agar jangan mendengar bujuk rayu tim sukses pasangan calon lain. Pasalnya, rayuan itu hanya sekedar kepentingan sesaat, setelah Pilkada selesai mereka akan lupa dengan warga.
"Saya pun pernah mendukungnya di Pilkada yang lalu, namun setelah menjabat, apa janjinya kepada kita tidak satu pernah dikabulkan. Demikianlah imbauan saya ini semoga kita bisa memahami dengn bijak. Mari kita bantu sosok yang pernah membantu kita. Ajak semua dansanak kita yang ada di Kota Padang untuk mendukung Emzalmi-Desri, nomor urut 1," pungkasnya.
(ongga)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »