Wako Mahyeldi ikut memasak rendang. |
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang hadir di arena marandang tersebut sempat merasakan sensasi memasak randang. Tidak pelak dirinya berurai airmata karena kepulan asap dari tungku yang menggunakan kayu bakar. Namun demikian Walikota menikmati suasana marandang dengan ratusan tungku tersebut.
Warga selfie dengan walikota saat merendang. |
“Untuk itu masyarakat agar terus berinovasi di bidang kuliner agar tetap eksis dan berkembang di tengah gempuran kuliner ‘fastfood’ dari mancanegara. Jangan sampai kuliner kita tenggelam di bawah dominasi kuliner asing,” kata Mahyeldi.
Walikota Mahyeldi berpesan kepada generasi muda agar dapat mewarisi dan melestarikan kuliner tradisional asli Padang atau Minangkabau. Ia juga berharap peranan Bundo Kanduang untuk bisa mengajak anak-anaknya berinovasi membuat masakan tradisional seperti randang dan yang lainnya.
“Jangan sampai anak – anak kita cuma tahu akan lezatnya randang tetapi tidak tahu cara membuatnya,” pesannya.
Wako memasak santan rendang. |
“Tamu-tamu kita bisa melihat cara proses randang dan langsung merasakan kelezatannya,” tukasnya.
Hasil olahan randang masing-masing tim kelurahan itu nantinya dinilai oleh juri. Untuk yang memenuhi indikator penilaian, paling lezat, tampilannya menarik dan higienis dipastikan jadi juara.
Event ini diprakarsai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang didukung juga oleh pihak ketiga selaku sponsor.
(***)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »