"Kekayaan potensi wisata Batang Arau yang memiliki historis sejarah pertama di Kota Padang perlu dikembangkan agar lebih menarik, baik dalam melestarikan gedung-gedung cagar budaya, juga hidup rukunnya saudara-saudara kita dari eknis Tionghoa," ujar Nasrul Abit.
Ia menjelaskan, perjalanan sejarah dan keunikan budaya Tionghoa di Padang tentu akan menjadi daya tarik tersendiri dalam mengundang para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Kota Tua ini dan juga keanekaragama kreatifitas masyarakat, baik dalam kuliner maupun sejarah unik keberadaan lingkungan Batang Arau Kota Padang.
"Saat ini telah ada penerbangan Padang - Singapura dengan biaya tiket murah. Hanya dengan Rp. 750.000,00, kita telah bisa pulang - pergi dari Singapura-Padang dalam waktu 45 menit. Tentu dengan ini semua akan bisa memberi dampak akan perkembangan ekonomi antar kedua daerah terutama di Kota Padang nantinya," ungkapnya.
Wagub mengapresiasi kegiatan Bazar peringatan tahun baru Imlek 2569 sebagai kebanggaan memajukan pembangunan daerah dengan hidup berdampingan dalam kebersamaan yang satu sebagai warga Kota Padang.
"Ini merupakan sesuatu yang indah dan menyenangkan saling menjaga kerukunan dalam keberagaman yang satu sesuai tema peringatan Tahun Baru Imlek tahun ini," ujar Nasrul Abit.
Pada kesempatan itu, Wagub juga mengucapkan selamat tahun baru Imlek ke 2569 untuk warga keturunan Tionghoa. "Gong xi fa chai, semoga memberikan kebaikan untuk kita semua," ucapnya.
Shako HBT Andreas Sofiandi dalam kesempatan itu menyampaikan, peringatan hari raya imlek tahun 2569, merupakan upaya membangun kebersamaan dengan warga kota lainnya. "Walaupun beragam tetap satu, sebagai semangat ikut serta memajukan Kota Padang yang tercinta," pungkasnya.
Editor: Zamri Yahya
Laporan: Zardi Syahrir
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
