Penataan Pasar Raya Tanpa Gejolak, Gubernur Irwan Apresiasi Pemko Padang

Penataan Pasar Raya Tanpa Gejolak, Gubernur Irwan Apresiasi Pemko Padang
BENTENGSUMBAR. COM - Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengapresiasi Pemerintah Kota Padang terkait penataan Pasar Rasa Padang pasca gempa. Pasalnya, penataan Pasar Raya tersebut tanpa menimbulkan gejolak yang berarti di tengah-tengah pedagang.

"Saya mengapresiasi kebijakan penataan pasar yang dilakukan Pemko Padang. Selain pasar yang ditata hingga menjadi tertib dan berperan positif dalam kelancaran lalu lintas, dalam hal komunikasi dengan pedagang juga saya apresiasi. Ini saya lihat ketika meresmikan Pasar Raya Padang," ujarnya. 

Gubernur Irwan meresmikan Pasar Raya pada 13 Februari 2018 lalu. Ia bersama Walikota Padang Mahyeldi meresmikan Blok I, II, III dan IV Pasar Raya Padang. Pasar yang porak-poranda terkena gempa 2009 lalu  kini sudah dibangun kembali dengan tampilan lebih megah dari sebelumnya. 

"Tidak ada gejolak seperti demo dari para pedagang, karena hak dari pedagang lama yang menempati Pasar Raya dipenuhi oleh Pemko Padang. Sementara pedagang baru pun diatur sedemikian rupa sehingga haknya terpenuhi. Demikian pula dengan pasar lainnya, yang mengedepankan komunikasi yang baik dengan pedagang," ungkapya melalui sebuah rubrik di koran harian terbitan Padang, Rabu, 21 Februari 2018.

Bahkan, kata Irwan, bangunan baru Pasar Raya kini juga berfungsi sebagai shelter evakuasi tsunami seperti juga kantor-kantor pemerintahan lainnya yang dibangun kembali akibat gempa dan menjadi shelter evakuasi tsunami. Selain itu, pembangunan Blok I, II, III dan IV, Pasar Raya Padang juga mengalami pembenahan tempat parkir, tempat pejalan kaki, dan juga jalan yang dilalui kendaraan. 

"Hasil pembenahan ini bertujuan agar konsumen yang datang, termasuk para wisatawan merasakan kenyamanan dalam berbelanja. Saya melihat konsep Pasar Raya saat ini juga diberikan berbagai sentuhan seni dan estetika sehingga pengunjung yang datang bisa betah berlama-lama dan di beberapa sudut bisa menjadi tempat berswafoto atau tempat yang “instagramable”," tegasnya. 

Dari sisi anggaran, jelas Irwan, pembangunan Pasar Raya Padang Blok I, II, II dan IV menelan dana sekitar 247,2 miliar rupiah. Dari besaran dana tersebut, APBD Provinsi menyumbang 72 miliar rupiah. Selebihnya mayoritas merupakan APBD Kota Padang dan ada juga sedikit bantuan dari APBN.

Tak hanya Pasar Raya Padang, urai Irwan, Pemerintah Kota Padang juga yang sudah dibenahi, beberapa pasar sudah terlebih dahulu dibenahi, seperti Pasar Bandar Buat, Pasar Lubuk Buaya, dan Pasar Nanggalo. Dan rencana berikutnya adalah Pasar Belimbing. 

"Berbicara pembenahan pasar ini, saya jadi teringat ketika tinggal di Indarung, semenjak selesai dari jabatan Gubernur pada Agustus 2015, kemudian dilantik pada Februari 2016 hingga akhirnya menempati rumah dinas pada Oktober 2016. Saya setiap hari melewati Pasar Bandar Buat yang selalu macet," ceritanya. 

Tapi saat ini, pungkas Irwan, berkat penataan dari Pemko Padang kemacetan tersebut sudah berkurang drastis. Demikian pula Pasar Lubuk Buaya yang merupakan jalur yang saya lewati untuk menuju Bandara, sebelumnya selalu diwarnai kemacetan. Tapi setelah Pemko Padang melakukan penataan maka lalu lintas di depan Pasar Lubuk Buaya telah lancar.  Begitu juga dengan pasar di Siteba.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Padang khususnya dan Sumbar umumnya, mari kita berbelanja di Pasar Raya Padang yang kini sudah berfungsi kembali. Mari kita jadikan Pasar Raya Padang kebanggaan masyarakat Padang dan Sumbar," tuturnya. 

Bagi pedagang semoga bisa berjualan dengan baik menempati tempat yang sudah ditentukan. Dan bagi konsumen semoga bisa tertib berkunjung, terutama dalam memarkir kendaraannya sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. Sehingga dengan ketertiban tersebut mampu menjadikan Pasar Raya sebagai salah satu tempat yang selalu ingin dikunjungi oleh masyarakat. 

"Saya juga mendengar, terkait pembenahan Pasar Raya Padang ada rencana pembangunan untuk fase berikutnya yang tetap akan mengajak diskusi dan musyawarah dengan pedagang lama. Semoga rencana ini bisa terealisasi dengan baik sehingga membawa kebaikan bagi masyarakat. Semoga berbagai pembenahan yang dilakukan Pemko Padang di Pasar Raya Padang mampu menjadikan Pasar Raya Padang sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat," urainya.

Editor: Zamri Yahya
Laporan: Jasman Rizal

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »