Setidaknya ada 4 rumah yang dihuni 8 Kepala Keluraga yang terdiri dari 27 jiwa yang hangus dilalap si jago merah pada peristiwa kebakaran tersebut.
"Kami berterimakasih kepada KPB yang sangat peduli dengan kami yabg terkena musibah. Malam kejadian itu, mereka sudah datang juga untuk menenangkan kami dan bersama BPBD mendirikan tenda keesokan harinya. Anggota KPB juga membawa bantuan bersama tim Emzalmi-Desri berupa sembako," ujar Yulinar, salah seorang korban kebakaran.
Ketua KPB Kota Padang, Zulkiflli mengatakan, kegiatan goro tersebut merupakan bentuk aksi sosial yang dilakukan terhadap korban bencana. Setidaknya ada sekitar 30 personil KPB dari Kecamatan Padang Selatan ditambah dengan personil tingkat kota melakukan goro.
"Kita hari ini bersama pemuda membersihkan puing-puing sisa kebakaran di lokasi agar kalau korban kebakaran ini ada yang membantu, mereka dapat membangunkan kembali rumahnya di lokasi sudah bersih," ujarnya.
Dikatakannya, sebelumnya KPB telah mengodisikan korban ini untuk mendapatkan kebutuhan dasarnya, baik dari pemerintah maupun dari donatur lainnya.
"Salah satu donatur yang kami hubungi adalah Bapak Desri Ayunda, calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1. Alhamdulillah Pak Des sangat merespons dan besoknya mengirimkan utusan untuk memberikan bantuan berupa sembako," terangnya.
Dikatakannya, KPB baru didirikan pada tahun 2018 dengan 200 orang personil untuk membantu pemerintah dalam penangulangan bencana. Sebab, merupakan tangungjawab bersama sesuai dengn amanat Undang-undang nomor 24 tahun 2007.
"Penggulangan bencana itu merupakan tanggungjawab bersama, yaitu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Makanya, kita mendirikan KPB ini. KPB hadir sebagai bentuk tanggungjawab masyarakat terhadap warga yang sedang mendapatkan musibah atau bencana," jelasnya.
Editor: Zamri Yahya
Laporan: Tati
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
