Lepas Penyu di Teluk Bungus, Wagub Nasrul Abit Minta Masyarakat Melindungi

Lepas Penyu di Teluk Bungus, Wagub Nasrul Abit Minta Masyarakat Melindungi
BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit menegaskan, penyu mesti dilindungi. Pasalnya, penyu termasuk binatang langka yang hidup dilaut lepas. Bagi yang menganggu penyu dapat diproses secara hukum. 

"Kita berharap, masyarakat tidak lagi mengkonsumsi penyu dan telur penyu karena populasinya sudah semakin berkurang," ujarnya disela-sela melepas penyu yang masuk ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kapal Tenggiri Teluk Bungus Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 22 Maret 2018. 

Dikatakan wagub, karena penyu binatang yang dilindungi, maka diharapkan masyarakat menjaga kelestariannya, sehingga populasinya jangan punah.  

"Kita memberikan apresiasi dan terjma kasih kepada pihak PLTU Teluk Sirih yang telah melaporkan dan membantu ikut serta menyelamatkannya," ungkapnya. . 

Menurutnya, penyu yang masuk kelokasi PLTU itu berjumlah 12 ekor, semuanya dilepaskan kembali. Namun saat ini ada 2 (dua) ekor sedang dirawat agar sehat kembali. 

"Dari 12 penyu yang terbesar ada 12 kilo, sedangkan satu ekor dengan berat ada 100 kg," cakapnya.

Editor: Zamri Yahya
Laporan: Zardi Syahrir

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »