BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit meminta masyarakat yang berada di Pulau Sinyaunyau agar tidak membolehkan orang asing masuk dan membangun sesuatu di pulau terluar yang terletak di Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut.
"Kita mesti menjaga pulau terluar ini dengan baik. Selain itu jaga kebersamaan dan kerukunan warga pulau sebagai sikap solidaritas sebagai masyarakat sebangsa dan se tanah air," ujarnya saat menggelar pertemuan dengan penduduk Pulau Sinyaunyau yang dihadiri Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenpolhukam Brigjen Yazid Sulistyo, MSi., Selasa, 20 Maret 2018.
Senada dengan itu, Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenpolhukam Brigjen Yazid Sulistyo, MSi., mengimbau kepada masyarakat Pulau Sinyaunyau agar tidak membolehkan dan membiarkan siapapun pihak asing menempati pulau ini.
"Ini bahagian dari sistem pertahanan dan keamanan wilayah NKRI. Nanti kita juga akan berkoordinasi dengan Danlantamal, Danrem, Polda yang berkaitan dengan dukungan pengawasan dan pengamanan di wilayah Kepulauan Mentawai ini," tegasnya.
Yazid mengatakan, ini merupakan pengalaman pertamanya melihat pulau terluar Sinyaunyau yang berpenghuni 60 Kepala Keluarga. Bahkan kedatangan Wagub dan dirinya disambut dengan sangat antusias.
"Kedatangan kami ingin melihat kondisi kehidupan masyarakat serta juga ingin meninjau progres pelaksanaan pembangunan kepada masyarakat oleh pemerintah daerahnya," cakapnya.
Ia mengatakan, kendala transportasi dan masih rendahnya pola kehidupan masyarakat tentu menjadi perhatian pihaknya untuk dibahas dalam tim pembanguan daerah perbatasan dan pulau terluar yang di dalamnya ada 17 kementerian terkait.
"Tingkat pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat akan menjadi laporan kami setiap 3 bulan progres kegiatan pertahanan dan keamanan di wilayah terluas dan di perbatasan," ungkapnya
Sementara itu, Bupati Mentawai Yudas mengatakan, pengawasan dan pengamanan laut perbatasan agar dilakukan setiap masyarakat.
"Jika ada yang mencurikan, saya minta masyarakat segera memberikan laporan kepada saya atau Pemerintah Daerah Kepulauan Mentawai agar nantinya ditindak lanjuti sebagaimana mestinya," ujarnya.
Editor: Zamri Yahya
Laporan: Zardi Syahrir
"Kita mesti menjaga pulau terluar ini dengan baik. Selain itu jaga kebersamaan dan kerukunan warga pulau sebagai sikap solidaritas sebagai masyarakat sebangsa dan se tanah air," ujarnya saat menggelar pertemuan dengan penduduk Pulau Sinyaunyau yang dihadiri Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenpolhukam Brigjen Yazid Sulistyo, MSi., Selasa, 20 Maret 2018.
Senada dengan itu, Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenpolhukam Brigjen Yazid Sulistyo, MSi., mengimbau kepada masyarakat Pulau Sinyaunyau agar tidak membolehkan dan membiarkan siapapun pihak asing menempati pulau ini.
"Ini bahagian dari sistem pertahanan dan keamanan wilayah NKRI. Nanti kita juga akan berkoordinasi dengan Danlantamal, Danrem, Polda yang berkaitan dengan dukungan pengawasan dan pengamanan di wilayah Kepulauan Mentawai ini," tegasnya.
Yazid mengatakan, ini merupakan pengalaman pertamanya melihat pulau terluar Sinyaunyau yang berpenghuni 60 Kepala Keluarga. Bahkan kedatangan Wagub dan dirinya disambut dengan sangat antusias.
"Kedatangan kami ingin melihat kondisi kehidupan masyarakat serta juga ingin meninjau progres pelaksanaan pembangunan kepada masyarakat oleh pemerintah daerahnya," cakapnya.
Ia mengatakan, kendala transportasi dan masih rendahnya pola kehidupan masyarakat tentu menjadi perhatian pihaknya untuk dibahas dalam tim pembanguan daerah perbatasan dan pulau terluar yang di dalamnya ada 17 kementerian terkait.
"Tingkat pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat akan menjadi laporan kami setiap 3 bulan progres kegiatan pertahanan dan keamanan di wilayah terluas dan di perbatasan," ungkapnya
Sementara itu, Bupati Mentawai Yudas mengatakan, pengawasan dan pengamanan laut perbatasan agar dilakukan setiap masyarakat.
"Jika ada yang mencurikan, saya minta masyarakat segera memberikan laporan kepada saya atau Pemerintah Daerah Kepulauan Mentawai agar nantinya ditindak lanjuti sebagaimana mestinya," ujarnya.
Editor: Zamri Yahya
Laporan: Zardi Syahrir
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »