Wagub Nasrul Abit: Pramuka Dapat Menjadi Benteng Kepribadian Bangsa

Wagub Nasrul Abit: Pramuka Dapat Menjadi Benteng Kepribadian Bangsa
BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat mengatakan, gerakan Pramuka dapat menjadi benteng kepribadian bangsa. Untuk itu, Pramuka sebagai wadah pembelajaran dengan jiwa kepanduan dapat memberikan solusi dari segala tantangan, halangan dan acaman terhadap keberadaan bangsa.

"Pramuka itu membentuk generasi yang optimis, berkepribadian, berbudi pekerti, cerdas dan berdaya saing yang profesional," ujar Ketua Kwatir Daerah 03 Gerakkan Pramuka Sumatera Barar ini pada Rapat Kerja (Rakerda) pertama tahun 2018 di aula gedung Pramuka Sumbar, Rabu, 28 Maret 2018 malam. 

Ia mengatakan, ada sisi persoalan tantangan, halangan dan ancaman bangsa saat ini. Misalnya persoalan gejala sosial kemasyarakat, penyalahgunaan Narkoba,  LGBT, Aids dan HIV. 

"Hari ini kita tidak dapat memperkiraan berapa banyak persoalan penyalahgunakan pemakai narkorba, semua bak gunung es yang seketika muncul mendadak mengejutkan kita semua. Begitu juga persoalan LGBT yang tidak sesuai dengan filsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah". Walau dilarang semua agama,  namun belum ada payung hukum yang kuat untuk menindaknya," ujarnya.  

Ia menegaskan, tidak boleh ada aturan yang membolehkan kawin sejenis, karena perilaku LGBT ini merupakan tanda-tanda kehancuran generasi bangsa. Untuk itu, diharapkan Pramuka dapat ikut serta memberantas dan mengajak generasi muda lain menjauhkan hal-hal yang merusak kepribadian generasi muda tersebut.  

Ia mengimbau, agar pengurus kwatir cabang lebih aktif dalam kegiatan kepramukaan ini.  Karena provinsi tidak memiliki wilayah dan penduduk, melainkan merupakan kewenangan daerak kabupaten/kota.  Jika ada daerah belum membentuk pengurus kwatir cabang kabupaten/kota agar segera membentuk sesuai aturan yang berlaku, yaitu UU nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Dia berpesan, agar setiap anggota Pramuka terus melatih diri,  bersilaturrahami,  berdialog untuk pelaksanaan pembangunan, serta peduli terhadap perkembangan yang terjadi, wawasdiri untuk menjaga bangsa. Tak hanya itu, kepengurusan kwarda juga diharapkan melakukan inovasi, bekerja kreatif dengan baik,  serta juga melakukan kegiatan usaha untuk membiayai kegiatan kepengurusan dan kebutuh lainnya.  

"Sehingga kita harapkan, secara perlahan-lahan kegiatan kepramukaan ini dapat berjalan mandiri dan tidak bergantung lagi kepada APBD Sumbar yang jumlah amat terbatas," ungkapnya. 

Editor: Zamri Yahya
Laporan: Zardi Syahrir

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »