Gara-gara Video, Israel Ancam Lanjutkan Teror terhadap Pejuang Palestina

BENTENGSUMBAR. COM - Rezim Zionis Israel meraksi keras beredarnya video tentang sniper Gerakan Jihad Islam Palestina. Bahkan, Rezim Yahudi tersebut mengancam akan melanjutkan teror terhadap para pejuang Palestina. 

Menteri Transportasi dan Intelijen Israel, Yisrael Katz mengutarakan ancaman itu dalam tweetnya pada Jumat, 20 April 2018 untuk mereaksi beredarnya video tentang sniper Gerakan Jihad Islam Palestina.

Dia menulis, orang-orang Palestina harus mengetahui bahwa setiap serangan terhadap komandan militer Israel di perbatasan Jalur Gaza akan menyebabkan kelanjutan teror terhadap para komandan pejuang Palestina.

Menurutnya, warga Palestina melanjutkan pelanggarannya terhadap garis merah Israel.

Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina pada hari Kamis mempublikasikan sebuah video rekaman tentang kemampuan sniper para pejuang Palestina.

Brigade itu mengancam bahwa jika pembunuhan terhadap para peserta Pawai Hak untuk Pulang di perbatasan Gaza berlanjut, maka sniper Palestina akan menarget tentara dan komandan pasukan Israel.

Sebelum dimulainya Pawai Akbar Hak untuk Pulang Palestina, Yoav Galant, salah satu menteri di kabinet rezim Zionis mengancam bahwa jika kondisi di perbatasan Gaza memburuk, Tel Aviv akan melanjutkan kebijakan teror terhadap para pemimpin Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas).

Pawai Damai Hak untuk Pulang dimulai pada tanggal 30 Maret 2018 dan hingga sekarang, 34 peserta pawai gugur syahid tertembus peluru pasukan keamanan rezim Zionis dan lebih dari 3.700 lainnya terluka.

(Sumber: Parstoday.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News