BENTENGSUMBAR. COM - Raja Arab Saudi saat berdialog dengan Presiden Amerika, mengucapkan terimakasihnya kepada Gedung Putih karena merasa telah dibantu dalam perang terhadap Yaman.
Bersamaan dengan lawatan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman ke Washington yang merupakan kunjungan pertama kali setelah menjabat posisi ini, Gedung Putih dalam sebuah pernyataan resmi menyatakan dukungan atas agresi militer Saudi ke Yaman.
Stasiun televisi Alalam mengutip surat kabar Saudi, Okaz melaporkan, Raja Salman, Senin, 2 April 2018 malam dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika, Donald Trump berterimakasih kepada Gedung Putih atas sambutannya terhadap delegasi pemerintah Riyadh yang dipimpin Mohammed bin Salman.
Raja Saudi mengumumkan, pernyataan resmi Gedung Putih terkait dukungan militer Washington atas perang Saudi di Yaman, patut diapresiasi.
Raja Salman juga kembali mengulang tuduhan terhadap Iran soal pengiriman senjata ke Yaman dan menekankan perdamaian sebagaimana yang diinginkannya di negara itu dalam kerangka upaya internasional.
Sebelumnya Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi mengatakan, negara-negara penyalur senjata ke Saudi menganggap serangan jet-jet tempur Saudi terhadap rakyat Yaman sebagai upaya membela diri, pasalnya perang Yaman membawa keuntungan besar bagi perekonomian negara-negara pengekspor senjata ke Saudi.
(Sumber: Parstoday.com)
Bersamaan dengan lawatan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman ke Washington yang merupakan kunjungan pertama kali setelah menjabat posisi ini, Gedung Putih dalam sebuah pernyataan resmi menyatakan dukungan atas agresi militer Saudi ke Yaman.
Stasiun televisi Alalam mengutip surat kabar Saudi, Okaz melaporkan, Raja Salman, Senin, 2 April 2018 malam dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika, Donald Trump berterimakasih kepada Gedung Putih atas sambutannya terhadap delegasi pemerintah Riyadh yang dipimpin Mohammed bin Salman.
Raja Saudi mengumumkan, pernyataan resmi Gedung Putih terkait dukungan militer Washington atas perang Saudi di Yaman, patut diapresiasi.
Raja Salman juga kembali mengulang tuduhan terhadap Iran soal pengiriman senjata ke Yaman dan menekankan perdamaian sebagaimana yang diinginkannya di negara itu dalam kerangka upaya internasional.
Sebelumnya Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi mengatakan, negara-negara penyalur senjata ke Saudi menganggap serangan jet-jet tempur Saudi terhadap rakyat Yaman sebagai upaya membela diri, pasalnya perang Yaman membawa keuntungan besar bagi perekonomian negara-negara pengekspor senjata ke Saudi.
(Sumber: Parstoday.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »