BENTENGSUMBAR. COM - Pasca insiden bentrok antara kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO dengan aparat kepolisian di depan Istana Merdeka pada hari Senin, 21 Mei 2018 lalu, banyak sekali informasi hoax bermunculan.
Salah satunya adalah kabar mengenai tewasnya salah seorang demonstran di depan Istana Merdeka itu. Kabar simpang-siur ini pun langsung diklarifikasi oleh Ketua Umum HMI Cabang Medan periode 2011-2012, Hendra Hidayat.
Ia mengatakan bahwa memang benar ada kabar duka tersebut, hanya saja yang meninggal dunia bukanlah akibat dari bentrokan di depan Istana tersebut, melainkan karena penyakit yang diidap oleh kader HMI itu.
“Bahwa benar kader HMI bernama Jefri Bule Siregar telah berpulang ke Rahmatullah. Kader asal Medan. Meninggal karena sakit, bukan karena ikut aksi apalagi dipukuli polisi,” kata Hendra Hidayat dalam keterangannya yang diterima wartawan hari ini, Jumat, 25 Mei 2018.
Ia menyatakan sangat menyayangkan adanya informasi hoax yang disebarkan oleh beberapa kalangan netizen bahkan sampai tersebar di whatsapp group (WAG).
Hendra berharap siapapun yang mendapatkan informasi tentang tewasnya salah satu kader HMI MPO akibat bentrokan dengan polisi agar tidak menyebarluaskan lagi lantaran informasi tersebut jelas hoax alias penyesatan.
“NMohon untuk tidak ikut-ikutan menyebarkan informasi yang tidak benar tersebut. Entah apa motif si penyebar info tersebut, yang pasti punya tujuan yang tidak baik dengan memelintir info dan berita hoaks tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hendra juga menyampaikan rasa bela sungkawa terhadap almarhum Jefri Bule Siregar. Ia berdoa agar arwah almarhum dapat diterima di sisi Allah SWT.
“Saya sampaikan kepada seluruh kader atau alumni serta seluruh khalayak ramai untuk memahaminya. Dan kepada almarhum, semoga diampuni dosa-dosa dan diterima seluruh amal ibadahnya,” tutup Hendra.
Diketahui, salah satu akun Facebook atas nama Rosarina Anas menunggah postingan beberapa gambar peristiwa bentrokan dengan menyebutkan bahwa ada kader HMI yang ikut dalam peristiwa itu meninggal dunia.
Postingan yang tak berdasar dan sangat menyesatkan tersebut juga sudah viral di media sosial lainnya.
Kemudian akun Facebook Yazid Muzammil Hasballah juga tak kurang garang menyebarkan berita hoax tersebut. Pria yang mencantumkan pernah belajar di SMK Yanindo Priok Jakarta Utara tersebut menyampaikan bahwa kader HMI yang bentrok di depan Istana ada yang meninggal dunia.
Kabar meninggalnya kader HMI tersebut didapati Yazid melalui postingan netizen atas nama Immawan Hasan. Dalam postingannya itu ia menyebut memang yang meninggal dunia atas nama Jefri Bule Siregar. Namun sayangnya kematina kader HMI Cabang Medan tersebut dikaitkan dengan peristiwa chaos di depan Istana Merdeka itu.
(Sumber: redaksikota.com)
Salah satunya adalah kabar mengenai tewasnya salah seorang demonstran di depan Istana Merdeka itu. Kabar simpang-siur ini pun langsung diklarifikasi oleh Ketua Umum HMI Cabang Medan periode 2011-2012, Hendra Hidayat.
Ia mengatakan bahwa memang benar ada kabar duka tersebut, hanya saja yang meninggal dunia bukanlah akibat dari bentrokan di depan Istana tersebut, melainkan karena penyakit yang diidap oleh kader HMI itu.
“Bahwa benar kader HMI bernama Jefri Bule Siregar telah berpulang ke Rahmatullah. Kader asal Medan. Meninggal karena sakit, bukan karena ikut aksi apalagi dipukuli polisi,” kata Hendra Hidayat dalam keterangannya yang diterima wartawan hari ini, Jumat, 25 Mei 2018.
Ia menyatakan sangat menyayangkan adanya informasi hoax yang disebarkan oleh beberapa kalangan netizen bahkan sampai tersebar di whatsapp group (WAG).
Hendra berharap siapapun yang mendapatkan informasi tentang tewasnya salah satu kader HMI MPO akibat bentrokan dengan polisi agar tidak menyebarluaskan lagi lantaran informasi tersebut jelas hoax alias penyesatan.
“NMohon untuk tidak ikut-ikutan menyebarkan informasi yang tidak benar tersebut. Entah apa motif si penyebar info tersebut, yang pasti punya tujuan yang tidak baik dengan memelintir info dan berita hoaks tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hendra juga menyampaikan rasa bela sungkawa terhadap almarhum Jefri Bule Siregar. Ia berdoa agar arwah almarhum dapat diterima di sisi Allah SWT.
“Saya sampaikan kepada seluruh kader atau alumni serta seluruh khalayak ramai untuk memahaminya. Dan kepada almarhum, semoga diampuni dosa-dosa dan diterima seluruh amal ibadahnya,” tutup Hendra.
Diketahui, salah satu akun Facebook atas nama Rosarina Anas menunggah postingan beberapa gambar peristiwa bentrokan dengan menyebutkan bahwa ada kader HMI yang ikut dalam peristiwa itu meninggal dunia.
Postingan yang tak berdasar dan sangat menyesatkan tersebut juga sudah viral di media sosial lainnya.
Kemudian akun Facebook Yazid Muzammil Hasballah juga tak kurang garang menyebarkan berita hoax tersebut. Pria yang mencantumkan pernah belajar di SMK Yanindo Priok Jakarta Utara tersebut menyampaikan bahwa kader HMI yang bentrok di depan Istana ada yang meninggal dunia.
Kabar meninggalnya kader HMI tersebut didapati Yazid melalui postingan netizen atas nama Immawan Hasan. Dalam postingannya itu ia menyebut memang yang meninggal dunia atas nama Jefri Bule Siregar. Namun sayangnya kematina kader HMI Cabang Medan tersebut dikaitkan dengan peristiwa chaos di depan Istana Merdeka itu.
(Sumber: redaksikota.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »