Mahathir: Utang Malaysia Capai 65% dari PDB

Mahathir: Utang Malaysia Capai 65% dari PDB
BENTENGSUMBAR. COM - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan pemerintahan yang baru akan mengupayakan untuk mengurangi utang negara yang berjumlah hingga 1 triliun ringgit (Rp 3.570 triliun) dengan jalan membatalkan atau meninjau kembali beberapa proyek dan memotong gaji menteri kabinet.

Mahathir juga mengatakan utang nasional mencapai 65% dari total produk domestik bruto (PDB). Mantan Perdana Menteri Najib Razak sebelumnya mengatakan utang negara di bawah batas yang ditetapkan pemerintahannya yang membatasi utang maksimal sebesar 55% dari PDB.

"Saya telah diberitahu bahwa utang kami sebenarnya 1 triliun ringgit, tetapi hari ini kami dapat memeriksanya dan mencari cara untuk mengurangi utang ini," katanya dalam sebuah konferensi pers, tulis CNBC International, Rabu, 23 Mei 2018.

Sebelumnya, Mahathir menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Najib Razak sebagai alasan membengkaknya utang Malaysia.

"Kami menemukan bahwa keuangan negara, misalnya, disalahgunakan sedemikian rupa sehingga sekarang kita menghadapi masalah utang yang telah meningkat menjadi satu triliun ringgit," kata Mahathir ketika berbicara untuk kali pertama di hadapan staf kantor perdana menteri hari Senin, 21 Mei 2018, Reuters melaporkan.

"Kita belum pernah menghadapi ini sebelumnya. Sebelumnya, kita tidak pernah memiliki utang lebih tinggi dari 300 miliar ringgit namun sekarang telah merangkak naik hingga 1 triliun ringgit," ujarnya.

(Sumber: cnbcindonesia.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »