BENTENGSUMBAR. COM - Sumber-sumber keamanan Filipina mengkonfirmasikan konflik senjata antara pasukan militer Filipina dengan sisa-sisa anggota kelompok teroris pendukung Daesh di selatan negara ini.
Menurut Tasnim, militer Filipina, Senin, 18 Juni 2018 menyatakan, pasukan militer negara ini terlibat kontak senjata dengan sisa-sisa anggota teroris Maute yang berafilisasi dengan kelompok teroris Daesh di kota Marawi, selatan negara ini.
Pasukan militer Filipina sejak hari Ahad memulai serangan udara dan darat terhadap para teroris yang berafiliasi dengan Daesh di kota Marawi.
Para teroris Maute yang berafiliasi dengan Daesh pada 23 Mei 2017 menyerang kota Marawi di selatan Filipina.
Perang dengan para teroris di kota Marawi dan pembebasan kota ini berlangsung selama 5 bulan dan lebih dari seribu teroris dan pasukan keamanan serta warga sipil yang tewas dan lebih dari 400 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah dan daerahnya.
(Sumber: parstoday.com)
Menurut Tasnim, militer Filipina, Senin, 18 Juni 2018 menyatakan, pasukan militer negara ini terlibat kontak senjata dengan sisa-sisa anggota teroris Maute yang berafilisasi dengan kelompok teroris Daesh di kota Marawi, selatan negara ini.
Pasukan militer Filipina sejak hari Ahad memulai serangan udara dan darat terhadap para teroris yang berafiliasi dengan Daesh di kota Marawi.
Para teroris Maute yang berafiliasi dengan Daesh pada 23 Mei 2017 menyerang kota Marawi di selatan Filipina.
Perang dengan para teroris di kota Marawi dan pembebasan kota ini berlangsung selama 5 bulan dan lebih dari seribu teroris dan pasukan keamanan serta warga sipil yang tewas dan lebih dari 400 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah dan daerahnya.
(Sumber: parstoday.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »