Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi: Prabowo Masuk dalam Jebakan, Turun Kelas Jadi Pengikut Rizieq

Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi: Prabowo Masuk dalam Jebakan, Turun Kelas Jadi Pengikut Rizieq
BENTENGSUMBAR. COM - Dewan Presidium Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menuliskan tanggapannya mengenai Umroh Prabowo dan pertemuannya dengan Habib Rizieq di Mekkah.

Melalui website pribadinya, Teddy Gusnaidi menulis artikel dengan judul "Prabowo masuk dalam jebakan, turun kelas menjadi pengikut Rizieq. Tiket Capres terancam?," Minggu, 3 Juni 2018.

Dalam tulisannya, Teddy mengatakan bahwa selama ini serangan ke Prabowo bukan berasal dari pihak pendukung Jokowi, melainkan dari pihak yang sama-sama kontra dengan Jokowi.

Ketika Prabowo melaksanakan umroh dan bertemu dengan Rizieq ini merupakan masalah dan kerugian besar bagi Prabowo.

"Prabowo umroh bagus sekali, tapi kalau di pakai bumbu-bumbu bertemu Rizieq, ini yang jadi masalah. Bagi pendukung Jokowi tidak ada masalah, tapi ini kerugian besar buat Prabowo," tulis DPN PKPI.

Alasan Prabowo merugi adalah orang yang kontra dengan Jokowi bukan berarti ia mendukung Habib Rizieq.

Pertemuannya dengan Rizieq juga membuat elektabilitasnya hancur karena Teddy menganggap Rizieq tidak mau pulang ke Indonesia karena tersandung masalah hukum.

Alasan kedua adalah hal ini akan mengecewakan para pendukung Prabowo yang menganggap Prabowo bisa 'diatur' oleh orang lain.

"Bagaimana bisa Ketua umum Partai jauh-jauh ke Mekah hanya untuk menemui Rizieq? Bagaimana bisa diterima oleh pendukung Prabowo ketika tahu pimpinan mereka bisa 'diatur' oleh orang lain. Tentu Prabowo akan dianggap orang yang tidak punya pendirian," tulis Teddy.

Teddy menambahkan selama ini Prabowo terkesan menjaga jarak dengan Rizieq, mendukung tapi tidak total.

"Ketika Prabowo jadi 'Pengikut' Rizieq, tentu saja level prabowo jadi di bawah Rizieq. Prabowo kelasnya sama dengan para pimpinan 212. Orang-orang yang mengamini apa kata Rizieq," tulis Teddy pada website teddygusnaidi.com.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) menjelaskan, pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais, dengan Habib Rizieq.

Pertemuan dilakukan di kediaman Habib Rizieq.

Lokasinya sekitar 15 menit dari Masjidil Haram, jika memakai mobil.

"Kenapa di sana? Karena mas Prabowo memang berniat menengok Habib Rizieq yang terzolimi sampai tidak bisa pulang ke tanah air. Pak Amien sepakat karena beliau memang terbiasa menengok teman, tanpa memandang status dan posisi. Pegawai pun sering beliau tengok," ungkap Dradjad seperti dilansir Tribunwow dari Tribunnews.

Dijelaskan, pertemuan rombongan besarnya hampir 2 jam, dari sekitar jam 3 hingga hampir jam 5 waktu Mekkah.

Pertemuan ditutup salat ashar berjamaah. Habib Rizieq sebagai tuan rumah yang menjadi imam.

(Sumber: tribunnews.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »