Tak Merasa Tersaingi dengan Rencana Rizieq, Koalisi Jokowi: Ormas Islam Terbesar Itu NU dan Muhammadiyah

BENTENGSUMBAR. COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab meminta adanya koalisi umat di Pilpres 2019. Pesan tersebut disampaikan Habib Rizeq kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto serta Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.

Sebagai informasi, Prabowo dan Amien saat ini tengah berada di Makkah. Selain melaksanakan umrah, keduanya juga menggelar silaturahmi ke kediaman Habib Rizieq.

Lantas bagaimana respons kubu Jokowi terkait hal ini?

Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi mengatakan, kalaupun koalisi itu ada pihaknya tidak akan merasa tersaingi.

"Endak juga (bisa menyaingi koalisi Jokowi)," ujar Baidowi saat dihubungi, Senin, 4 Juni 2018.

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan, adanya Habib Rizieq yang membawa nama FPI juga diyakininya juga biasa saja.

"Karena ormas Islam terbesar itu NU dan Muhammadiyah," katanya.

Baidowi juga mengaku tidak khawatir terhadap koalisi tersebut. Karena apapun koalisinya yang menentukan rakyat itu sendiri. Maka dari itu, tokoh yang bisa meraih simpati rakyatlah yang bakal menjadi pemimpin Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan, Habib Rizieq meminta agar terbentuk koalisi keumatan antara Gerindra, PKS, PAN, dan PBB.

(Sumber: JawaPos.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News