Muhammad Tauhid: Terjun ke Dunia Politik Harus Siap Berkorban Demi Kejayaan Negeri

Muhammad Tauhid: Terjun ke Dunia Politik Harus Siap Berkorban Demi Kejayaan Negeri
BENTENGSUMBAR. COM - Bermacam tujuan orang terjun ke dunia politik. Kebanyakan diantara mereka adalah mengincar kekuasaan, mencapai prestise, mengamankan bisnis dan segala macam.

Namun lain halnya bagi Muhammad Tauhid, Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Sumatera Barat, terjun ke dunia politik berarti harus siap berkorban demi kejayaan negeri.

"Saat ini umur saya sudah 63 tahun. Saya sudah lama bergerak dalam usaha dan bisnis, terjun ke dunia politik bagi saya adalah berkorban demi kejayaan negeri," ungkapnya kepada media ini, Senin, 20 Agustus 2018.

Terjun ke politik, katanya, tak hanya mengorbankan harta dan benda, tetapi juga tenaga, pikiran dan waktu untuk kepentingan masyarakat.

"Saya berfikir, ketika membulatkan tekad maju sebagai calon anggota DPR RI, niat saya adalah menggaet dana APBN untuk Sumatera Barat, bukan sekedar dana aspirasi atau dana pokir. Kalau itu mah, anak SD juga bisa," tegasnya.

Ia melihat, saat ini kue pembangunan terbilang kecil untuk Sumatera Barat. Ia ingin, dana APBN dikucurkan untuk pembangunan di Sumbar.

"Sama seperti dulu, ketika saya menjadi anggota DPRD Sumbar, saya berusaha bersama teman-teman yang lain menyakinkan provinsi untuk menganggarkan dana untuk pembangunan jembatan dan jalan di Kota Padang," ungkap mantan anggota DPRD Sumbar dari Hanura ini.

Hasilnya, kata Tauhid, anggaran miliaran rupiah dianggarkan untuk pembangunan infrastruktur di beberapa titik di Kota Padang. Misalnya jembatan Batu Busuk, Arai Pinang dan Padang Sarai. 

Berpolitik Santun

Selama ini, Muhammad Tauhid dikenal sebagai politisi santun di kalangan politisi di daerah ini. Ia disegani lawan dan kawan.

"Dalam berpolitik, kita harus santun. Jangan menjelekkan orang lain untuk menjatuhkan mereka. Itu cara-cara kotor yang tak elok," ungkapnya.

Ia mengaku heran dengan perilaku politik sebagian kalangan saat ini, terutama dalam menghadapi Pilpres 2019. Banyak pihak saling hujat dan menjatuhkan.

"Saling hujat dan menjatuhkan, kalau menurut saya, itu akan merugikan capres yang kita jagokan. Sebaiknya, kita sosialisasikan program mereka ke tengah-tengah masyarakat," ajaknya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »