BENTENGSUMBAR. COM - Gempa 7,0 Skala Richter (SR) yang kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dirasakan kuat warga Kota Mataram. Mereka berlarian ke lapangan. Sesaat setelah gempa, aliran listrik mati.
"Tadi mbak sedang tidur, dibangunin anak pertama yang belum tidur. Kita langsung lari ke lapangan," ujar Lili Susana, warga yang tinggal di Kompleks Asrama Polisi Mataram, saat dihubungi melalui telepon, Minggu, 19 Agustus 2018.
Menurutnya goncangan gempa malam ini terasa lebih kuat dibandingkan gempa tadi siang. "Tuh sekarang juga ada gempa-gempa susulan lagi, ini lagi bergetar," ujarnya.
Saat ini, Kota Mataram gelap gulita. "Pas tadi kita berlarian ke lapangan, enggak lama kemudian, lampu mati. Ini kayanya sekota Mataram gelap gulita," tuturnya.
Aliran listrik mati juga dirasakan warga Denggen, Lombok Timur. "Ini baru kali pertama mati lampu, kemarin-kemarin pas gempa besar pertama kali juga enggak mati lampu," katanya.
Ia mengaku goncangan gempa tidak menimbulkan kerusakan rumahnya dan juga tetangga sekitar.
"Ini saya kan mengontrak di perumahan yang rumahnya baru, dan relatif bagus bangunannya. Jadi ya cuma retak-retak aja, alhamdulillah," ujarnya.
Khawatir gempa susulan, ia bersama istri dan anaknya yang masih bayi terpaksa tidur di teras rumah.
Lebih lanjut Trian mengaku belum mengetahui kabar di wilayah lainnya di Lombok Timur, akibat gempa malam ini. "Tapi malam ini paling hebat dibandingkan waktu yang pertama dua minggu lalu," pungkasnya.
(Sumber: detik.com)
"Tadi mbak sedang tidur, dibangunin anak pertama yang belum tidur. Kita langsung lari ke lapangan," ujar Lili Susana, warga yang tinggal di Kompleks Asrama Polisi Mataram, saat dihubungi melalui telepon, Minggu, 19 Agustus 2018.
Menurutnya goncangan gempa malam ini terasa lebih kuat dibandingkan gempa tadi siang. "Tuh sekarang juga ada gempa-gempa susulan lagi, ini lagi bergetar," ujarnya.
Saat ini, Kota Mataram gelap gulita. "Pas tadi kita berlarian ke lapangan, enggak lama kemudian, lampu mati. Ini kayanya sekota Mataram gelap gulita," tuturnya.
Aliran listrik mati juga dirasakan warga Denggen, Lombok Timur. "Ini baru kali pertama mati lampu, kemarin-kemarin pas gempa besar pertama kali juga enggak mati lampu," katanya.
Ia mengaku goncangan gempa tidak menimbulkan kerusakan rumahnya dan juga tetangga sekitar.
"Ini saya kan mengontrak di perumahan yang rumahnya baru, dan relatif bagus bangunannya. Jadi ya cuma retak-retak aja, alhamdulillah," ujarnya.
Khawatir gempa susulan, ia bersama istri dan anaknya yang masih bayi terpaksa tidur di teras rumah.
Lebih lanjut Trian mengaku belum mengetahui kabar di wilayah lainnya di Lombok Timur, akibat gempa malam ini. "Tapi malam ini paling hebat dibandingkan waktu yang pertama dua minggu lalu," pungkasnya.
(Sumber: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »