BENTENGSUMBAR. COM - Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno sangat berharap, pengalaman dan ilmu perantau dapat dibagi dan diaplikasikan di Sumbar.
Hal itu disampaikan oleh Irwan setelah mengikuti FGD bidang budaya dan pendidikan yang diadakan oleh Minangkabau Diaspora Network - Global Forum and Minangkabau Festival 2018 di Deakin University, Melbourne Burwood Campus - Victoria, 29 September 2018.
"Masukan dan pemikiran dari pembicara Tan Sri Dato' Seri Utama Dr. Rais Yatim, Hasril Chaniago, Prof Rebecca, Prof Fasli Jalal, Prof Ismed Fanany, Prof Jurnalis, Prof Firdaus Abdullah dan lain-lain sangat luar biasa. Kita berharap, pemikiran dan ilmu mereka dapat disharing dan diaplikasikan di Sumbar," ujarnya.
"Kita sangat terbuka. Kalau tidak kita sebagai putra daerah, siapa lagi yang memikirkan kampung halaman. Untuk itu, makalah pembicara dan hasil diskusi akan kita tindaklanjuti agar dapat diaplikasikan di kampung halaman," tegas Irwan Prayitno.
Irwan mengaku sangat tertarik dengan fikiran, ilmu dan pengalaman perantau yang hebat-hebat. Makanya dirinya mengikuti acara FGD tersebut dari awal sampai akhir.
"Karena saya memandang bahwa diskusi di FGD ini mempunyai point penting untuk kemajuan Sumbar. Rasanya pantas kita haturkan terima kasih kepada perantau yang telah menyumbangkan pemikirannya, pengalamannya dan ilmu-ilmunya demi kemajuan kampung halaman," terangnya.
Disamping dihadiri oleh perantau dari seluruh dunia, FGD juga dihadiri oleh beberapa SKPD Provinsi, Kepala daerah dan tokoh-tokoh Minangkabau lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
(Relis Biro Humas Pemprov. Sumbar)
Hal itu disampaikan oleh Irwan setelah mengikuti FGD bidang budaya dan pendidikan yang diadakan oleh Minangkabau Diaspora Network - Global Forum and Minangkabau Festival 2018 di Deakin University, Melbourne Burwood Campus - Victoria, 29 September 2018.
"Masukan dan pemikiran dari pembicara Tan Sri Dato' Seri Utama Dr. Rais Yatim, Hasril Chaniago, Prof Rebecca, Prof Fasli Jalal, Prof Ismed Fanany, Prof Jurnalis, Prof Firdaus Abdullah dan lain-lain sangat luar biasa. Kita berharap, pemikiran dan ilmu mereka dapat disharing dan diaplikasikan di Sumbar," ujarnya.
"Kita sangat terbuka. Kalau tidak kita sebagai putra daerah, siapa lagi yang memikirkan kampung halaman. Untuk itu, makalah pembicara dan hasil diskusi akan kita tindaklanjuti agar dapat diaplikasikan di kampung halaman," tegas Irwan Prayitno.
Irwan mengaku sangat tertarik dengan fikiran, ilmu dan pengalaman perantau yang hebat-hebat. Makanya dirinya mengikuti acara FGD tersebut dari awal sampai akhir.
"Karena saya memandang bahwa diskusi di FGD ini mempunyai point penting untuk kemajuan Sumbar. Rasanya pantas kita haturkan terima kasih kepada perantau yang telah menyumbangkan pemikirannya, pengalamannya dan ilmu-ilmunya demi kemajuan kampung halaman," terangnya.
Disamping dihadiri oleh perantau dari seluruh dunia, FGD juga dihadiri oleh beberapa SKPD Provinsi, Kepala daerah dan tokoh-tokoh Minangkabau lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
(Relis Biro Humas Pemprov. Sumbar)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »