Rizieq Terancam Dipenjara dan Larangan Masuk Arab Saudi, Dubes RI Akan Lakukan Pendampingan

Rizieq Terancam Dipenjara dan Larangan Masuk Arab Saudi, Dubes RI Akan Lakukan Pendampingan
BENTENGSUMBAR. COM - Kerajaan Arab Saudi (KAS) merupakan negara yang tegas dalam menindak pelanggaran keimigrisian yang dilakukan warga negara asing (WNA).

Dutabesar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Agus Maftuh Abegebriel menegaskan bahwa pelanggar keimigrasian bisa terancam hukuman deportasi pihak kerajaan.

"Ketika ada pelanggaran keimigrasian di Kerajaan Arab Saudi yang dilakukan oleh ekspatriat dari negara manapun, maka hukum KAS sangat tegas dan bersifat mutlak. KAS adalah negara paling sibuk di dunia dalam melakukan operasi deportasi bagi WNA para pelanggar keimigrasian," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat, 28 September 2018.

Pernyataan Dubes Agus itu mengacu pada visa milik Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab yang masa berlakunya habis per Juli lalu. 

Menurut Agus, deportasi yang dilakukan Arab Saudi juga dibarengi dengan hukuman lain. Seperti pelarangan masuk Arab Saudi selama lima hingga sepuluh tahun.

"Bahkan ada yang skema pelarangan seumur hidup memasuki wilayah Arab Saudi. Proses deportasi ini selalu didahului dengan penahanan di penjara imigrasi sambil menunggu proses pemulangan yang waktunya bisa mencapai satu tahun," tuturnya.

Dubes Agus memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan, perlindungan, dan pengayoman sesuai perundang-undangan yang berlaku, jika Rizieq Shihab mengalami permasalahan hukum di KAS,

“Baik yang terkait dengan keimigrasian ataupun yang lain,” tegasnya.

Berterimakasih ke Raja Salman

Rizieq berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang telah mencekalnya pergi ke luar Tanah Arab. 

Menurut dia, pencekalannya itu dalam rangka menjaga keselamatan diri dan keluarganya yang kini tengah berada di Makkah.

"Duta Besar mengatakan kepada saya bahwa pencekalan ini demi keselamatan saya dan keluarga," kata Rizieq Shihab memberikan tausiah melalui rekaman suara pada acara Doa Untuk Bangsa yang berlangsung di Monas pada Sabtu, 29 September 2018.

Doa UAS

Ustad Abdul Somad (UAS) menghadiri acara Doa Untuk Bangsa yang dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

"Malam ini kita berdoa untuk keselamatan bangsa. Berdoa untuk keselamatan Habib Rizieq Syihab," kata UAS saat diberikan kesempatan berbicara.

(Sumber: rmol.co/liputan6.com/merdeka.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »