BENTENGSUMBAR. COM - Partai Demokrat dinilai tak hanya tengah bermain dua kaki, pun juga berkoalisi dengan setengah hati.
Ihwal ini lantaran partai dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019, tapi membiarkan para anggotanya menjadi Jubir Joko Widodo.
“Tidak main dua kaki, hanya berkoalisi setengah hati. Ini saya pinjam dari yang disampaikan Sekjen-nya Hinca Pandjaitan,” ujar Ruhut Sitompul kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 2 September 2018.
Ruhut mengatakan, Demokrat dinilai setengah hati berkoalisi mendukung Prabowo karena dalam waktu bersamaan lebih memfokuskan untuk memenangkan para anggotanya yang maju di Pemilihan Legislatif 2019.
“Ini pemilihan bersamaan antara legislatif dan Pilpres. Ya kalo Pilpres-nya menang tapi DPR kami engak ada, ya kami sekarang fokus ke DPR. Ya jangan gitu dong. Mereka harus memenangkan yang mereka dukung dong,” tutup Ruhut.
(Sumber: pojoksatu.id)
Ihwal ini lantaran partai dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019, tapi membiarkan para anggotanya menjadi Jubir Joko Widodo.
“Tidak main dua kaki, hanya berkoalisi setengah hati. Ini saya pinjam dari yang disampaikan Sekjen-nya Hinca Pandjaitan,” ujar Ruhut Sitompul kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 2 September 2018.
Ruhut mengatakan, Demokrat dinilai setengah hati berkoalisi mendukung Prabowo karena dalam waktu bersamaan lebih memfokuskan untuk memenangkan para anggotanya yang maju di Pemilihan Legislatif 2019.
“Ini pemilihan bersamaan antara legislatif dan Pilpres. Ya kalo Pilpres-nya menang tapi DPR kami engak ada, ya kami sekarang fokus ke DPR. Ya jangan gitu dong. Mereka harus memenangkan yang mereka dukung dong,” tutup Ruhut.
(Sumber: pojoksatu.id)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »