Mastilizal Aye: Mari Berkampanye Santun, Jangan Saling Menjatuhkan

BENTENGSUMBAR. COM - Politisi Partai Gerindra, Mastilizal Aye mengajak semua pihak untuk berkampanye santun dan tidak saling menjelekan dalam menghadapi pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019. 

"Mari berkampanye santun, jangan saling menjatuhkan. Majulah tanpa harus menyingkirkan orang lain. Naiklah tinggi tanpa menjatuhkan orang lain. Dan berbahagialah tanpa menyakiti orang lain," ungkap caleg nomor urut 1 daerah pemilihan Nanggalo dan Padang Barat ini ketika bersilaturahmi dengan warga Sawah Liek Nanggalo, Selasa, 16 Oktober 2018.

Menurutnya, tidak ada gunanya saling menjelekan dan saling menjatuhkan. Karena rakyat sudah cerdas dalam menentukan pilihan.

"Justru caleg yang menjelekan dan menjatuhkan caleg lain dengan fitnah tak berdasar, akan dinilai sendiri oleh masyarakat. Tentu masyarakat akan atipati dengan caleg seperti itu," pungkas Bendahara DPC Partai Gerindra Kota Padang ini.

Agama pun, kata pria yang akrab disapa Aye ini, melarang cara-cara kotor dalam mendekati masyarakat. Agama mengajarkan cara kesantunan, tanpa menjelekan orang lain. 

"Saya teringat firman Allah SWT dalam surah Al Hujuraat ayat 11, 'Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim',” ungkap Aye. 

Aye mengaku, dirinya dijelak-jelekan caleg suatu partai ketika bersosialisasi kepada masyarakat. Masyarakat yang mendengar itu malah melaporkan kepadanya.

"Saya hanya bisa bersabar dan mengingatkan kepada yang bersangkutan, 'bagi Anda yang menjelek-jelekan saya kepada masyarakat, justru masyarakat membaca kejelekan Anda kepada saya'. Saya yakin, jika Allah berkehendak, walau saya dijelek-jelekan yang bersangkutan, Allah akan memberikan amanah itu kepada saya. Sedangkan dia, hanya mendapat dosa atau memikul dosa saya," pungkasnya. 

Editor: Zamri Yahya, SHI
Pewarta: Siti Rahmadani Hanifah

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News