BENTENGSUMBAR. COM - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlüt Çavuşoğlu dalam konferensi pers hari Senin, 29 Oktober 2018 mengatakan, Jaksa Agung Saudi, Saud bin Abdullah Al Muajab mengakui pembunuhan Jamal Khashoggi dilakukan secara terencana dan sistematis.
"Jaksa Agung Saudi, Saud bin Abdullah Al Muajab dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Turki di Istanbul menjelaskan bahwa pembunuhan jurnalis oposan Arab Saudi, Jamal Khashoggi dirancang sebelumnya," ujar menlu Turki.
"Pertukaran informasi antara jaksa agung Arab Saudi dan Turki mengenai kasus Khashoggi sangat penting," ujar Çavuşoğlu.
"Arab Saudi akan melengkapi investigasinya mengenai kasus pembunuhan Khashoggi dalam waktu dekat," tegasnya.
Media Inggris mengungkapkan adanya tim teror khusus yang dibentuk oleh Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman untuk meneror siapa saja yang dianggap sebagai penentang dan oposan rezim Al Saud.
Majalah Inggris, The Middle East mengutip sebuah sumber intelejen Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya melaporkan adanya tim teror bernama, "Brigade Harimau" yang bertugas untuk memberangus para penentang dan oposan rezim Al Saud dengan anggota berjumlah 50 orang.
Majalah mingguan Perancis, L'Express melaporkan, dinas intelejen Inggris mengetahui bahwa anggota keluarga rezim Al Saud yang menginstruksikan penculikan dan pembunuhan jurnalis oposan Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Jamal Khashoggi dinyatakan hilang setelah memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul Turki pada 2 Oktober 2018.
Setelah kejadian tersebut, media Turki memublikasikan foto 15 orang warga Arab Saudi yang memasuki gedung Konsulat negara ini di Istanbul sekitar satu jam sebelum Jamal Khashoggi datang, dan tiga jam setelahnya mereka keluar area diplomatik tersebut.
Jaksa penuntut umum Saudi pada Jumat, 19 Oktober 2018 malam, mengatakan penyelidikan awal membuktikan bahwa Khashoggi tewas karena bertikai di gedung konsulat pada 2 Oktober lalu.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menilai kasus pembunuhan Khashoggi melanggar konvensi Wina yang ditetapkan tahun 1963.
(Sumber: parstoday.com)
"Jaksa Agung Saudi, Saud bin Abdullah Al Muajab dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Turki di Istanbul menjelaskan bahwa pembunuhan jurnalis oposan Arab Saudi, Jamal Khashoggi dirancang sebelumnya," ujar menlu Turki.
"Pertukaran informasi antara jaksa agung Arab Saudi dan Turki mengenai kasus Khashoggi sangat penting," ujar Çavuşoğlu.
"Arab Saudi akan melengkapi investigasinya mengenai kasus pembunuhan Khashoggi dalam waktu dekat," tegasnya.
Media Inggris mengungkapkan adanya tim teror khusus yang dibentuk oleh Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman untuk meneror siapa saja yang dianggap sebagai penentang dan oposan rezim Al Saud.
Majalah Inggris, The Middle East mengutip sebuah sumber intelejen Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya melaporkan adanya tim teror bernama, "Brigade Harimau" yang bertugas untuk memberangus para penentang dan oposan rezim Al Saud dengan anggota berjumlah 50 orang.
Majalah mingguan Perancis, L'Express melaporkan, dinas intelejen Inggris mengetahui bahwa anggota keluarga rezim Al Saud yang menginstruksikan penculikan dan pembunuhan jurnalis oposan Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Jamal Khashoggi dinyatakan hilang setelah memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul Turki pada 2 Oktober 2018.
Setelah kejadian tersebut, media Turki memublikasikan foto 15 orang warga Arab Saudi yang memasuki gedung Konsulat negara ini di Istanbul sekitar satu jam sebelum Jamal Khashoggi datang, dan tiga jam setelahnya mereka keluar area diplomatik tersebut.
Jaksa penuntut umum Saudi pada Jumat, 19 Oktober 2018 malam, mengatakan penyelidikan awal membuktikan bahwa Khashoggi tewas karena bertikai di gedung konsulat pada 2 Oktober lalu.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menilai kasus pembunuhan Khashoggi melanggar konvensi Wina yang ditetapkan tahun 1963.
(Sumber: parstoday.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »