"Saya bersaksi di atas saudara-saudara, di hadapan para Kiayi, para ulama, para habib, saya tidak ada niat sedikitpun mencari kekayaan dari jabatan yang saudara berikan ini," kata Prabowo Subianto saat sambutan dihadapan ratusan relawan Rhoma Irama di Soneta Record, Jalan Tole Iskandar, Sukamaju, Cilodong, Depok, Minggu, 28 Oktober 2018.
Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan Sandiaga Uno hanya alat untuk rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia yang harus ada di depan rakyat.
"Kami menganggap diri kami alat saudara-saudara sekalian, wakil saudara-saudara sekalian. kami adalah hanya untuk melaksanakan tugas yang saudara-saudara dan rakyat-rakyat indonesia berikan kepada kami," kata Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya dan Sandiaga bukanlah alasan untuk mencalonkan diri menjadi presiden dan wakil presiden tetapi masyarakat.
"kami secara alamiah, dan secara rasional dan secara terencana kami telah berkumpul tim ini, tim ini digerakan oleh hati, hati yang ingin indonesia itu makmur, indonesia adil dan makmur itu, tidak ada lain," tegas Prabowo.
Prabowo juga berjanji untuk mencurahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk kepentingan rakyat Indonesia.
"Seluruh jiwa saya, seluruh tenaga saya, jiwa dan raga saya, saya akan curahkan untuk kepentingan ralyat dan republik ini tidak ada niat lain," imbuhnya.
Diketahui bahwa Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menghadiri deklarasi relawan Rhoma Irama di Depok, ratusan orang mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 02.
Impor Hancurkan Rakyat
Prabowo Subianto menyebut impor merupakan langkah yang menghancurkan rakyat Indonesia sendiri. Menurutnya, Indonesia bisa bertahan dengan swasembada.
"Kita tidak perlu impor-impor lagi makanan. Impor-impor itu adalah sebetulnya langkah langkah yang menghancurkan rakyat Indonesia sendiri, menghancurkan petani-petani kita sendiri," katanya.
"Melemahkan perekonomian Indonesia karena kita kirim devisa yang langka ke luar negeri," sambungnya.
Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia bisa mengurangi impor dengan cara melakukan swasembada di tiga sektor. Tiga sektor yang dia maksud yaitu swasembada pangan, swasembada energi, dan swasembada air.
"Harus swasembada pangan, dan pangan harus tersedia serta terjangkau untuk seluruh rakyat, lalu swasembada energi dengan menanam bahan bahan yang bisa menghasilkan energi, bahan bakar dari tanaman," tutur Prabowo.
"Kalau sudah swasembada pangan dan energi, kita harus swasembada air, kita akan bikin Indonesia tidak kesulitan air. Ada teknologinya tinggal kehendak atau tidak," sambungnya.
Menurutnya, swasembada ini bisa dilakukan bersama putra putri terbaik bangsa Indonesia yang membantu melaksanakan jalannya rencana itu.
"Cari putra dan putri terbaik bangsa Indonesia dari mana saja, tidak satu dua, kalau perlu non partai, yang penting orang itu pintar, cerdas, mampu dan jujur," ujar Prabowo.
(Sumber: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
