Ratna Sarumpaet Dipukuli Orang, Fadli Zon: Jahat dan Biadab Sekali

Ratna Sarumpaet Dipukuli Orang, Fadli Zon: Jahat dan Biadab Sekali
BENTENGSUMBAR. COM - Sebuah foto wajah Ratna Sarumpaet dengan kondisi bengap dan lebam beredar di media sosial. Akun Aminudin Atbar menggunggah foto tersebut dengan kalimat, meminta penegak hukum untuk mengusut dugaan kekerasan yang dilakukan oleh "orang-orang pengecut."

Aminudin juga menulis, Ratna diculik dan dianiaya oleh orang-orang tak dikenal. 

Aminudin yang juga Ketua Presidium 212 dan Ketua Genari atau Gerakan Cinta NKRI, menyesalkan kejadian tersebut.

Saat dikonfirmasi VIVA melalui telepon, Amin membenarkan kabar tersebut. Ia juga menyatakan kegeramannya. Ia mengatakan, Ratna dipukuli dan kejadiannya di Bandung. 

Amin mengaku tak tahu siapa yang melakukan aksi keji tersebut, tetapi dia mengutip cerita dari sopir Ratna bahwa ada sejumlah orang yang menyerang saat aktivis perempuan itu berada di dalam mobil. 

"Dia kan memang aktivis yang punya program “Save NKRI.” Dia selalu keliling kota bersama Rocky Gerung dan lain lain. Ratna juga sering berada di Bandung. Belum jelas, saat kejadian dia sedang dalam posisi akan mengisi acara atau apa. Saya yakin, pelakunya lebih dari satu," ujar Amin kepada VIVA, Selasa 2 Oktober 2018. 

Menurut Amin, saat ini, Ratna masih dalam perawatan medis dan tak bisa ditemui. Ia sendiri mengaku belum bisa bertemu dengan Ratna, karena ia masih trauma.

Aminudin menambahkan, saat ini, pengacara Ratna masih bergerak mengumpulkan bukti.

"Saya dan kawan-kawan di gerakan ini meminta, agar polisi mengusut tuntas kasus ini. Negara ini harus siap berdemokrasi. Siapapun tidak boleh melakukan kekerasan pada aktivis, siapapun tidak boleh melakukan kekerasan terhadap perempuan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membenarkan kabar Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan dan pengeroyokan. Lewat cuitan di Twitter-nya, Fadli Zon membenarkan kasus pemukulan yang menimpa ibunda Atiqah Hasiholan. 

Fadli menjelaskan Ratna mengalami penganiayaan dan pengoroyokan oleh para oknum yang belum diketahui identitasnya. Ia juga menambahkan tindakan kekerasan yang dialami Rata merupakan tindakan jahat dan biadab.

"Mbak @RatnaSpaet memang mengalami penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum yang belum jelas. Jahat dan biadab sekali," ungkap Fadli Zon.



Tak hanya Fadli Zon, anggota DPR fraksi Partai Gerindra, Rachel Maryam, juga membenarkan kabar Ratna menjadi korban penganiayaan. Hal tersebut disampaikan Rachel lewat akun Twitter-nya. Rachel Maryam mengatakan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet terjadi pada 21 September 2018 lalu.

Sepinya pemberitaan tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet karena permintaan pribadi. Pasalnya, Ratna merasa ketakutan dan trauma.

"Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi. Hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam, melainkan tanggal 21 (September 2018) kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan Bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon doa," kicau Rachel.




(Sumber: viva.co.id/tribunnews.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »