TKN Jokowi-Ma'ruf Sebut Usul Hashim soal Uang Kertas Braille Lucu

BENTENGSUMBAR. COM - Kubu petahana Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan ide membuat uang kertas dengan huruf braille yang dilontarkan Hashim Djojohadikusumo, petinggi dari kubu calon presiden Prabowo Subianto.

Menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, uang kertas yang beredar di Indonesia sudah dirancang untuk kaum tuna netra.

"Ini lucu sebenarnya pendapat Hashim. Karena, sejak dulu itu, 2016, itu sudah. Uang rupiah kita itu sudah bisa dikenali oleh kaum disabilitas. Jadi itu diraba pun, kaum disabilitas sudah tahu, berapa sebenarnya harga atau nilai dari uang rupiah tersebut," ujar Arya, Sabtu, 17 November 2018.

Dengan idenya itu, Hashim dinilai tak paham kalau uang rupiah sekarang sudah dikenali kaum disabilitas seperti tuna netra.

Hal kedua, Arya mengatakan Hashim menyebut bahwa uang kertas huruf braille itu agar para tuna netra tak dibohongi orang ketika menjadi tukang pijat.

"Ini kan lucu, tuna netra itu bukan hanya tukang pijat. Tuna netra itu banyak pekerjaannya, tidak hanya tukang pijat. Jadi jangan direndahkan juga kalau tuna netra itu hanya jadi tukang pijat," kata Arya.

Baginya, dua masalah itu gagal dilihat oleh Hashim, yang menurut Arya semua terjadi karena dia tak paham masalah yang dibicarakannya.

(beritasatu.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News