Trump Geram Inggris Tolak Iringi Washington di Sanksi anti Iran

Trump Geram Inggris Tolak Iringi Washington di Sanksi anti Iran
BENTENGSUMBAR. COM - Presiden AS Donald Trump mengkritik pemerintah Inggris karena tidak mengiringi kebijakan anti Iran.

Koran Washington Post melaporkan, Trump selama beberapa hari lalu dalam kontak telepon dengan Perdana Menteri Inggris, Theresa May mencelanya karena tidak bersedia bergabung dengan AS terkait sanksi anti Iran.

Menurut sumber ini, May mengontak Trump untuk mengucapkan selamat atas kinerja Partai Republik di pemilu sela Kongres.

Petinggi AS dan Eropa terkait kontak telepon ini menyatakan bahwa perdana menteri Inggris dan asistennya terkejut dengan percakapan telepon tersebut, tapi demikian ini menunjukkan kesabarannya atas kritikan Trump.

Theresa May berulang kali menyatakan tetap akan melanjutkan hubungan dagangnya dengan Tehran meski AS keluar dari JCPOA dan dimulainya kembali sanksi anti Iran.

Sementara itu, Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani mengatakan, sanksi keliru dan zalim Amerika tidak berpengaruh pada penjualan minyak Iran.

IRIB melaporkan, Hassan Rouhani di sela-sela sidang kabinet Rabu, 14 November 2018 mengatakan, Amerika mengira mampu memutus total ekspor minyak Iran, namun mereka sendiri selama beberapa hari terakhir memahami bahwa hal ini tidak praktis dan mustahil.

Seraya mengisyaratkan bahwa pemutusan ekspor minyak Iran tidak mungkin berhasil karena isu internal Amerika dan harga minyak, Rouhani menekankan, pemerintah Iran memiliki banyak jalur untuk menjual minyaknya, sehingga sanksi tidak akan memiliki dampak bagi Tehran.

"Meski ada represi dan sanksi, Republik Islam Iran tetap mempertahankan hubungan finansialnya dengan dunia," papar Rouhani.

Presiden Iran menambahkan, rakyat Iran melawan konspirasi Amerika dan akan mematahkannya. Seluruh dunia memahami bahwa AS kembali mengumbar klaim keliru dan menyebar propaganda salah serta mengejar ambisinya yang tidak pernah dapat diraih.

Rouhani mengingatkan, AS tidak menghormati hukum dan ketentuan internasional serta menginjak-injaknya. 

(ptc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »