Wako Mahyeldi Apresiasi Pelatihan Intensif Fasilitator Tahfiz Anak dan Balita

BENTENGSUMBAR. COM - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyambut baik dan mensuport digelarnya Pelatihan Intensif Fasilitator Tahfiz Anak dan Balita Metode Tabarak Level I bersama Syekh Dr Kamil El Laboody (hafizh Quran asal Mesir) di Aula Asrama Haji Padang, Jumat, 9 November 2018.

Menurut walikota yang juga seorang da’i itu, kegiatan ini sangat sejalan dengan apa yang telah diupayakan Pemko Padang semenjak 2015 lalu. Yaitu telah dilaunchingnya Padang sebagai kota penghafal Alquran sekaligus menjadi sikap penting bagi Pemerintah Kota Padang dalam menjadikan generasi muda yang hafal Alquran. Sebagai motivasi dan reward, pemko pun telah memberikan kemudahan-kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan dan memilih sekolah atau perguruan tinggi sesuai kriteria hafalan yang ditentukan.

“Maka itu, dengan hadirnya kegiatan ini tentu menjadi salah satu bahagian yang sangat mendukung program “Padang Kota Penghapal Alquran”. Sebagaimana kita mengharapkan dan menginginkan masyarakat khususnya generasi muda di kota ini semuanya hafal Alquran untuk yang beragama Islam tentunya,” jelas Mahyeldi.

Walikota pun juga memberikan apresiasi bagi para peserta pelatihan tyang diikuti lebih kurang berjumlah sebanyak 200 orang itu. Diantaranya berasal dari dalam dan luar Sumbar. Dari upaya ini diharapkan lebih banyak lagi anak-anak yang dilatih di masa-masa yang akan datang dari para pelatih tersebut.

“Mudah-mudahan para penghafal Alquran yang dimulai dari usia balita terus mengikuti program hafiz quran dengan baik. Sebagaimana ke depan kita juga akan terapkan program ini di PAUD-PAUD, ataupun juga di TPQ/TQA, di tempat penitipan anak serta wadah lainnya yang ada di Kota Padang. Sehingga anak-anak kita mulai dari usia balita sudah hafal Alquran sekian juz dan ke depan terus bertambah lagi. Jadi inilah yang kita harapkan sesungguhnya,” imbuh wako dalam kesempatan itu didampingi Kabag Kesra Jamilus.

Lebih jauh Mahyeldi juga berharap program metode tabarak yang dibawakan Syekh Dr. Kamil El Laboody pada hafalan Alquran tersebut terus berkembang di Padang. Metodenya sangat bagus dan semogamemberikan memotivasi tersendiri bagi generasi muda menjadi penghafal Alquran.

Semenjak dilaunchingnya Padang sebagai kota penghafal Alquran di 2015 lalu, Pemko Padang telah melihatkan keseriusannya yang salah satunya mengakomodasi berupa fasilitas dan kemudahan-kemudahan. Seperti bagi anak didik yang hafal Alquran 3 juz dapat memilih melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP sederajat dimana saja di Kota Padang. Kemudian yang hafal 4 juz juga bisa memilih SLTA yang diinginkan. Sementara untuk di tingkat perguruan tinggi juga diberikan fasilitas khusus untuk mendapatkan pendidikan salah satunya di Unand, UNP dan diharapkan ke depan bakal diikuti berbagai perguruan tinggi lainnya di Sumbar.

“Kita berharap, program hafal Alquran ini menjadi ‘variabel’ karena juga sesuai dengan falsafah kehidupan kita di Minangkabau yaitunya Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah dengan artinya ‘Syarak Mangato Adat Mamakai’. Untuk itu kepada seluruh pihak terutama para orang tua di Kota Padang mari sama-sama memotivasi anak-anak kita untuk menjadi penghafal Alquran. Karena ini demi terwujudnya generasi qurani di kota ini yang memiliki karakter baik dan Insyaallah memiliki masa depan cemerlang di masa depan,” imbuh wako mengakhiri. 

(David)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News