BENTENGSUMBAR. COM - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menghadiri acara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat (Sumbar) yang menggelar Anugerah KPID Sumbar 2018, di Hotel Mercure Padang, Jumat malam, 21 Desember 2019.
Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan menegaskan, siaran yang sehat, mendidik dan mencerdaskan serta menambah wawasan dan pengetahuan yang pada akhirnya dapat mendukung pembangunan sangat dibutuhkan masyarakat.
"Kalau film juga harus sesuai dengan usia, sehingga memberikan pengaruh yang positif bagi pemirsanya. Kita senang juga ada pejabat publik dapat penghargaan juga yang memenuhi syarat atas pedulinya kepada KPID sebagai lembaga dan penyiaran yang ada di daerah," ungkapnya.
Ia berharap, KPID bisa menjadikan Sumbar bersih dari siaran yang tidak sesuai dengan adat budaya Minangkabau serta norma-norma yang ada di Sumatera Barat.
Ketua Panitia KPID Sumbar Award, Melani Friati dalam kesempatan itu mengatakan, malam penghargaan ini ditujukan untuk insan penyiaran televisi dan radio yang beroperasi di Sumatra Barat atas kepatuhannya dalam menjalankan aturan penyiaran sepanjang tahun 2018 ini.
"Penghargaan ini juga menjadi jurus KPID Sumbar dalam memotivasi setiap lembaga penyiaran, khususnya televisi dan radio, untuk terus berinovasi demi menanyangkan informasi yang baik dan mendidik," katanya.
Melani Friati juga mengatakan, ada 14 kategori penerima penghargaan anugerah KPID. Diantaranya, 5 kategori radio, 5 untuk televisi, 2 penghargaan untuk tokoh penyiaran, 1 untuk kepala daerah, dan 1 bagi stasiun penyiaran terbaik.
"Terkait Kepala Daerah yang akan mendapat penghargaan dilakukan penilaian sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan KPID," ujarnya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir
Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan menegaskan, siaran yang sehat, mendidik dan mencerdaskan serta menambah wawasan dan pengetahuan yang pada akhirnya dapat mendukung pembangunan sangat dibutuhkan masyarakat.
"Kalau film juga harus sesuai dengan usia, sehingga memberikan pengaruh yang positif bagi pemirsanya. Kita senang juga ada pejabat publik dapat penghargaan juga yang memenuhi syarat atas pedulinya kepada KPID sebagai lembaga dan penyiaran yang ada di daerah," ungkapnya.
Ia berharap, KPID bisa menjadikan Sumbar bersih dari siaran yang tidak sesuai dengan adat budaya Minangkabau serta norma-norma yang ada di Sumatera Barat.
Ketua Panitia KPID Sumbar Award, Melani Friati dalam kesempatan itu mengatakan, malam penghargaan ini ditujukan untuk insan penyiaran televisi dan radio yang beroperasi di Sumatra Barat atas kepatuhannya dalam menjalankan aturan penyiaran sepanjang tahun 2018 ini.
"Penghargaan ini juga menjadi jurus KPID Sumbar dalam memotivasi setiap lembaga penyiaran, khususnya televisi dan radio, untuk terus berinovasi demi menanyangkan informasi yang baik dan mendidik," katanya.
Melani Friati juga mengatakan, ada 14 kategori penerima penghargaan anugerah KPID. Diantaranya, 5 kategori radio, 5 untuk televisi, 2 penghargaan untuk tokoh penyiaran, 1 untuk kepala daerah, dan 1 bagi stasiun penyiaran terbaik.
"Terkait Kepala Daerah yang akan mendapat penghargaan dilakukan penilaian sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan KPID," ujarnya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »