BENTENGSUMBAR. COM - Politikus PKS Mardani Ali Sera merespons positif usulan tes baca Alquran untuk capres-cawapres dari Dewan Ikatan Dai Aceh. Rakyat Indonesia mayoritas muslim, jadi menurutnya wajar saja ada ide seperti itu.
"Yang pertama tentu ini imbauan yang bagus karena mayoritas kita umat Islam, jadi wajar kalau berharap presidennya punya kemampuan baca Alquran yang baik. Bagus," kata Mardani yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga ini, kepada wartawan, Senin, 31 Desember 2018.
Dewan Ikatan Dai Aceh mengundang para capres untuk tes baca Alquran di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, 15 Januari 2019 nanti. Meski mengapresiasi, namun Mardani mengingatkan agar kegiatan itu dikoordinasikan dengan KPU.
Soalnya, 15 Januari 2019 belumlah memasuki masa kampanye terbuka. Kampanye terbuka baru dimulai pada 24 Maret 2019. Dikhawatirkan, kegiatan tes baca Alquran rawan dianggap sebagai kampanye.
"Pelaksanaannya nanti kita akan cek dengan KPU, jangan sampai semua jadwal tidak terkoordinasi dengan KPU. Kalau tidak, itu bisa diangap kampanye, padahal sekarang ini masih kampanye tertutup. Kampanye terbuka dimulai Maret. Aturannya agak rigid," kata Mardani.
Mardani belum mengecek kesiapan Prabowo-Sandiaga untuk menghadapi tes baca Alquran, bila itu dilaksanakan. Namun Prabowo dinilainya sangat serius menyiapkan diri untuk Pilpres 2019.
"Baca Alquran itu satu hal, tapi juga lebih dari itu harus betul-betul bisa melaksanakan isi Alquran," kata Mardani.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sendiri menanggapi pihaknya akan mengikuti KPU dalam hal tes baca Alquran itu. "Kita ikut aja KPU. Arahannya KPU seperti apa kita ikut aja," kata Sandi usai meresmikan Posko Seknas Solo Raya di Jalan Adi Soemarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar, Minggu, 30 Desember 2018.
(Sumber: detik.com)
"Yang pertama tentu ini imbauan yang bagus karena mayoritas kita umat Islam, jadi wajar kalau berharap presidennya punya kemampuan baca Alquran yang baik. Bagus," kata Mardani yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga ini, kepada wartawan, Senin, 31 Desember 2018.
Dewan Ikatan Dai Aceh mengundang para capres untuk tes baca Alquran di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, 15 Januari 2019 nanti. Meski mengapresiasi, namun Mardani mengingatkan agar kegiatan itu dikoordinasikan dengan KPU.
Soalnya, 15 Januari 2019 belumlah memasuki masa kampanye terbuka. Kampanye terbuka baru dimulai pada 24 Maret 2019. Dikhawatirkan, kegiatan tes baca Alquran rawan dianggap sebagai kampanye.
"Pelaksanaannya nanti kita akan cek dengan KPU, jangan sampai semua jadwal tidak terkoordinasi dengan KPU. Kalau tidak, itu bisa diangap kampanye, padahal sekarang ini masih kampanye tertutup. Kampanye terbuka dimulai Maret. Aturannya agak rigid," kata Mardani.
Mardani belum mengecek kesiapan Prabowo-Sandiaga untuk menghadapi tes baca Alquran, bila itu dilaksanakan. Namun Prabowo dinilainya sangat serius menyiapkan diri untuk Pilpres 2019.
"Baca Alquran itu satu hal, tapi juga lebih dari itu harus betul-betul bisa melaksanakan isi Alquran," kata Mardani.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sendiri menanggapi pihaknya akan mengikuti KPU dalam hal tes baca Alquran itu. "Kita ikut aja KPU. Arahannya KPU seperti apa kita ikut aja," kata Sandi usai meresmikan Posko Seknas Solo Raya di Jalan Adi Soemarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar, Minggu, 30 Desember 2018.
(Sumber: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »