BENTENGSUMBAR. COM - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Nagan Raya, Neldi Isnayanto akhirnya buka suara terkait insiden pemotongan ujung celana ketat terhadap sejumlah anak baru gede (ABG) di kawasan wisata Pantai Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Sabtu, 22 Desember 2018.
Insiden ini diduga dilakukan sejumlah anggota FPI Nagan Raya, saat berlangsungnya razia busana di kabupaten setempat.
"Anggota saya khilaf, untuk itu saya mohon maaf atas kejanggalan yang dikakukan anggota saya," kata Neldi Isnayanto kepada Antara, Senin, 24 Desember 2018 siang di Meulaboh.
Atas insiden yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat tersebut, Neldi secara terbuka mengaku ia sudah menegur anggota Laskar FPI Nagan Raya.
Bahkan, anggotanya mengakui tidak akan mengulangi lagi aksi serupa di kemudian hari.
"Pada kesempatan ini saya mohon maaf kepada semua pihak," tambahnya.
Neldi berharap pemberitaan terkait insiden pemotongan celana ketat, seperti yang diberitakan sejumlah media massa agar tidak dibesar-besarkan lagi.
Seperi diberitakan Antara sebelumnya, sebanyak tiga orang anak baru gede (ABG) di Nagan Raya terpaksa dipotong di bagian ujung celananya oleh Laskar Front Pembela Islam (FPI), saat terjaring razia busana ketat di kawasan Pantai Wisata Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Sabtu, 22 Desember 2018 sore.
Aksi ini terjadi ketika berlangsungnya razia busana tak Islami yang dilancarkan oleh organisasi tersebut, saat merazia sejumlah kafe yang ditenggarai digunakan sebagai tempat berdua-duaan dan melanggar syariat Islam.
"Saya tidak pernah mengintruksikan anggota untuk memotong ujung celana ABG yang memakai celana ketat, itu inisiatif mereka sendiri," kata Wakil Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Nagan Raya Bidang Hisbah, Teuku Armansyah SPd I yang dihubungi Antara, Sabtu, 22 Desember 2018 malam.
Ia menjelaskan, bagian yang dipotong oleh laskar jihad tersebut merupakan bagian ujung celana saja, dan tidak secara keseluruhan.
Ia menduga, aksi pemotongan tersebut dilakukan agar ke depan seluruh warga muslim di Nagan Raya agar dapat memakai busana yang Islami, dan tidak ketat saat berada di luar rumah atau di lokasi publik.
(Sumber: ANTARA)
Insiden ini diduga dilakukan sejumlah anggota FPI Nagan Raya, saat berlangsungnya razia busana di kabupaten setempat.
"Anggota saya khilaf, untuk itu saya mohon maaf atas kejanggalan yang dikakukan anggota saya," kata Neldi Isnayanto kepada Antara, Senin, 24 Desember 2018 siang di Meulaboh.
Atas insiden yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat tersebut, Neldi secara terbuka mengaku ia sudah menegur anggota Laskar FPI Nagan Raya.
Bahkan, anggotanya mengakui tidak akan mengulangi lagi aksi serupa di kemudian hari.
"Pada kesempatan ini saya mohon maaf kepada semua pihak," tambahnya.
Neldi berharap pemberitaan terkait insiden pemotongan celana ketat, seperti yang diberitakan sejumlah media massa agar tidak dibesar-besarkan lagi.
Seperi diberitakan Antara sebelumnya, sebanyak tiga orang anak baru gede (ABG) di Nagan Raya terpaksa dipotong di bagian ujung celananya oleh Laskar Front Pembela Islam (FPI), saat terjaring razia busana ketat di kawasan Pantai Wisata Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Sabtu, 22 Desember 2018 sore.
Aksi ini terjadi ketika berlangsungnya razia busana tak Islami yang dilancarkan oleh organisasi tersebut, saat merazia sejumlah kafe yang ditenggarai digunakan sebagai tempat berdua-duaan dan melanggar syariat Islam.
"Saya tidak pernah mengintruksikan anggota untuk memotong ujung celana ABG yang memakai celana ketat, itu inisiatif mereka sendiri," kata Wakil Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Nagan Raya Bidang Hisbah, Teuku Armansyah SPd I yang dihubungi Antara, Sabtu, 22 Desember 2018 malam.
Ia menjelaskan, bagian yang dipotong oleh laskar jihad tersebut merupakan bagian ujung celana saja, dan tidak secara keseluruhan.
Ia menduga, aksi pemotongan tersebut dilakukan agar ke depan seluruh warga muslim di Nagan Raya agar dapat memakai busana yang Islami, dan tidak ketat saat berada di luar rumah atau di lokasi publik.
(Sumber: ANTARA)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »