Surya Paloh: Srikandi NasDem Harus Jadi Agitator, Provokator, dan Ahli Siasat

Surya Paloh: Srikandi NasDem Harus Jadi Agitator, Provokator, dan Ahli Siasat
BENTENGSUMBAR. COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membakar semangat para caleg perempuannya melalui orasi politik yang cukup heroik. Semua yang hadir mendengarkan dengan khidmat dan sekali-kali tepuk tangan saat sang ketua umum berpidato.

Dalam pidato politiknya itu, Surya menyampaikan keinginan agar para Srikandi NasDem mampu menjadi agitator dan provokator andal untuk 'melululantakkan' kekuatan lawan-lawan politiknya.

Namun, tegas Surya Paloh, kemampuan ini tidak akan pernah terwujud jika tidak di-manage secara baik. "Kalau saya berharap, kaum perempuan yang ada di sekitar saya ini ahli juga dalam berpolitik," tegasnya di acara Pelantikan caleg Perempuan di Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jawa Timur, Jalan Arjuno, Surabaya, Sabtu, 15 Desember 2018 sore.

Dan, lanjutnya, "Ketika saya berhadapan dengan Srikandi yang baik, rupawan, jelita, pikiran-pikirannya bernas dalam artian kemampuan akademisi intelektualnya baik, kami berpikir secara naif, sayang, sudah baik tapi sayang (kalah)."

Bos Media Group ini menekankan, para pejuang perempuan NasDem yang membawa gerakan perubahan di Indonesia juga harus mempunyai keahlian bersiasat bagi kaum laki-laki.

"Ahli bersiasat! Tapi harus tahu, bersiasat itu ndak ada salahnya. Ndak ada satu agamapun yang menyatakan itu bersalah. Wong bersiasat. Niatkan itu dengan niat yang baik, nawaitu," tegasnya lagi disambut riuh tepuk tangan penuh semangat oleh para caleg perempuan NasDem.

Mantan Ketua PWI ini menandaskan, kalau bersiasat itu penting. "Kenapa penting? Karena hari ini kita menghadapi satu permasalah besar dalam proses berkebangsaan kita. Ada masalah besar di sekitar kehidupan kita," katanya.

Permasalahan besar itu menurutnya, bukan hanya menyangkut ekonomi, sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan yang kurang mewadahi, pelayan publik yang belum begitu baik diberikan oleh pemerintahan.

"Oke bukan hanya itu. Permasalahan genderlah, wanita kurang diberi perananlah, bukan itu lagi, jadi apa? Ancaman kebangsaan kita, ancaman kebutuhan Negara Kesatuan Republik ini," ucapnya.

"Negara sedang dalam ancaman!" kembali Surya Paloh menyebut kalimat tersebut. Ancaman itu, kata dia, seperti sebaran informasi hoaks di berbagai lini yang begitu masif di media sosial, di media-media internet yang informasinya sudah mengarah pada persoalan memecah-belah.

Nah, tegasnya, untuk itulah para kader NasDem wajib ikut serta memenangkan pasangan Joko Widodo ( Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Karena ini adalah, sebutnya, komitmen partai, menjaga profesionalitas, dan moralitas politik.

"Jadi ketika ketua umum partai seperti saya, kemenangan kita memperoleh kursi bagus (di Pileg) tidak artinya apa-apa ketika kemenangan calon presiden yang kita dukung tidak berhasil," tandasnya.

(Sumber: merdeka.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »