TKN Jokowi Bergerak di Banten, Temui Keluarga Kesultanan

TKN Jokowi Bergerak di Banten, Temui Keluarga Kesultanan
BENTENGSUMBAR. COM - Rombongan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Maruf Amin, melakukan ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin dan Sultan Ageng Tirtayasa di kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Jumat 21 Desember 2018.

Dalam kegiatan safari kebangsaan ini, Sekretaris TKN yang juga Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, diterima oleh perwakilan keluarga.

Pantauan VIVA di lokasi, rombongan bergabung dengan peziarah lain memanjatkan doa dan salawat di depan makam pendiri Kesultanan Banten.

"Selain untuk mendoakan beliau yang berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara, juga sebuah proses kultural bagi kami untuk menghormati pahlawan bangsa dengan ziarah kubur ini. Kami mendoakan beliau- beliau yang yang berjuang tanpa pamrih di sana menghadapi pemerintah kolonial Belanda meskipun dengan jalan tidak mudah," kata Hasto.

Di sisi lain, kunjungan itu juga sekaligus meninjau revitalisai situs Kesultanan yang masih berada dalam area kompleks pemakaman.

Revitalisasi ini, kata Djarot, untuk mempercantik komplek makam yang di dalamnya terdapat masjid bersejarah dan peninggalan sejarah agar lebih tertata rapih.

"Masjid Agung itu adalah gabungan arsitektur China, Jawa, Belanda. Kemudian di sini sudah ada vihara sejak zaman dahulu kala. Maka bagi kita, semua pluralisme kemudian rasa toleransi dan harga menghargai sesama warga bangsa itu adalah sesuatu nilai yang sudah ditanamkan oleh leluhur kita," katanya.

Karena itu, jangan karena gara-gara pemilu, pileg, pilpres menafikan itu. Jangan sampai ingin menyamakan satu mahzab satu ajaran dengan cara menghalalkan segala cara. Dengan mencaci memaki dan menistakan yang berbeda. "Padahal perbedaan sejak jaman dulu sudah ada," katanya.

Dalam acara itu, hadir Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Ramhatullah. Dia menjelaskan, awal mula pemugaran kompleks situs kesultanan sejak berpisah atau memekarkan diri dari Provinsi Jawa Barat.

Ia berharap, revitalisasi ini dapat menjadi ikon Banten baru karena selain jadi tempat bersejarah juga wisata religi bagi peziarah dari sejumlah daerah.

"Mungkin beberapa bulan ke depan 2019 ini bisa dinikmati oleh masyarakat Banten dan juga untuk menggiatkan wisata religi ziarah di Banten dan jadi ikon pariwisata di Banten," kata Asep.

(Sumber: viva.co.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »