BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, bangkitnya kesadaran diri pemuda untuk mewujudkan 1 juta orang wirausahawan di era revolusi keempat Four Point Zero merupakan sebuah terobosan mempersiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Dimana di tahun tersebut Indonesia masuk menjadi negara 5 besar di dunia.
"Kami memberikan apresiasi kepada Stikes Fort De Kock Bukittinggi yang telah mampu mempersiapan mahasiswa menjadi wirausahawan muda sejak dini. Ini sebuah terobosan membangkitkan kesadaran generasi muda untuk berperan serta memajukan pembangunan daerah untuk bersaing diera globalisasi saat ini," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Seminar Nasional Character Building, Road Map To World Class Leader se Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, di Aula Stikes Fort De Kock Bukittinggi, Kamis, 20 Desember 2018.
Hadir dalam kesempatan itu motivator muda Ketua DPP Wirausaha Muda (Wimnus) Mr. Syafii Efendi, Ketua Stikes Fort De Kock, Ketua DPD Wimnus Sumbar Moh. Nasir serta peserta lebih kurang 1.500 orang. "Era four point ziro tidak bisa dihindari, kita dan generasi muda bangsa mesti berjuang dan menyiapkan diri sedini mungkin untuk menghadapi tantangan zaman. Jika tidak mimpi Indonesia emas tahun 2045 tidak akan pernah terwujud," tegasnya.
"Yang terpenting saat ini generasi muda kita mesti mampu menguasai teknologi informasi, mampu berbahasa Inggris, Cina dan Jepang, karena perkembangan ekonomi dunia berkembang pesat dalam tiga bahasa itu," ungkap Nasrul Abit.
Dikatakannya, untuk menjadi wirausaha yang sukses, maka generasi muda perlu membekali diri dengan beberapa hal. Pertama, memupuk rasa percaya diri. "Memupuk rasa percaya diri tidak hanya kepentingan diri sendiri akan tetapi juga bagi usaha yang dibangun. Pengalaman dan pembelajaran langsung sebagai proses untuk menemukan jalan sukses," terangnya.
Kedua, belajar dari kegagalan, menjadi wirausaha butuh tantangan termasuk kegagalan sebagai menumbuhkan semangat pantang menyerah. "Kegagalan akan menumbuhkan solusi dan pemikiran baru atas setiap bisnis yang dilakukan," ungkapnya.
Ketiga, memahami teknologi. Keuntungan wirausahawan muda saat ini dengan memahami dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. "Ini sebuah peluang kemudahan dan lebih efesien dan efektif dalam melakukan bisnis dan usaha tinggal bagaiman menyesuaikan dengan kondisinya," tukuknya.
Keempat, mampu mengenal pasar anak muda dengan baik, sehingga selera pasar akan memudahkan kira bisnis apa yang memiliki prospek yang bagus sesuai selera pasar. "Mampu mengikuti perubahan itu adalah semangat keberhasilan," terang Wagub
Wagub Nasrul Abit mengingatkan, para generasi muda Indonesia agar menjauhkan diri dari narkoba dan LGBT. Karena semua itu akan merusak dan menghapus mimpi serta harapan masa depan ananda sekalian. Hari perkembangan penyakit pembunuh HIV Aids di Sumbar berkembang memprihatinkan. Ada 1.890 orang terjangkit penyakit HIV Aids yang prestasenya 70 persen lebih disebabkan oleh perbuatan sesat LGBT.
"Oleh karena itu ananda, carilah ilmu sebanyak-banyak, bangun percaya diri untuk menjadi wirausaha yang mandiri. Jauhi nakorba dan LGBT, masa depan indah menanti ananda untuk Indonesia yang lebih baik," serunya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir
"Kami memberikan apresiasi kepada Stikes Fort De Kock Bukittinggi yang telah mampu mempersiapan mahasiswa menjadi wirausahawan muda sejak dini. Ini sebuah terobosan membangkitkan kesadaran generasi muda untuk berperan serta memajukan pembangunan daerah untuk bersaing diera globalisasi saat ini," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Seminar Nasional Character Building, Road Map To World Class Leader se Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, di Aula Stikes Fort De Kock Bukittinggi, Kamis, 20 Desember 2018.
Hadir dalam kesempatan itu motivator muda Ketua DPP Wirausaha Muda (Wimnus) Mr. Syafii Efendi, Ketua Stikes Fort De Kock, Ketua DPD Wimnus Sumbar Moh. Nasir serta peserta lebih kurang 1.500 orang. "Era four point ziro tidak bisa dihindari, kita dan generasi muda bangsa mesti berjuang dan menyiapkan diri sedini mungkin untuk menghadapi tantangan zaman. Jika tidak mimpi Indonesia emas tahun 2045 tidak akan pernah terwujud," tegasnya.
"Yang terpenting saat ini generasi muda kita mesti mampu menguasai teknologi informasi, mampu berbahasa Inggris, Cina dan Jepang, karena perkembangan ekonomi dunia berkembang pesat dalam tiga bahasa itu," ungkap Nasrul Abit.
Dikatakannya, untuk menjadi wirausaha yang sukses, maka generasi muda perlu membekali diri dengan beberapa hal. Pertama, memupuk rasa percaya diri. "Memupuk rasa percaya diri tidak hanya kepentingan diri sendiri akan tetapi juga bagi usaha yang dibangun. Pengalaman dan pembelajaran langsung sebagai proses untuk menemukan jalan sukses," terangnya.
Kedua, belajar dari kegagalan, menjadi wirausaha butuh tantangan termasuk kegagalan sebagai menumbuhkan semangat pantang menyerah. "Kegagalan akan menumbuhkan solusi dan pemikiran baru atas setiap bisnis yang dilakukan," ungkapnya.
Ketiga, memahami teknologi. Keuntungan wirausahawan muda saat ini dengan memahami dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. "Ini sebuah peluang kemudahan dan lebih efesien dan efektif dalam melakukan bisnis dan usaha tinggal bagaiman menyesuaikan dengan kondisinya," tukuknya.
Keempat, mampu mengenal pasar anak muda dengan baik, sehingga selera pasar akan memudahkan kira bisnis apa yang memiliki prospek yang bagus sesuai selera pasar. "Mampu mengikuti perubahan itu adalah semangat keberhasilan," terang Wagub
Wagub Nasrul Abit mengingatkan, para generasi muda Indonesia agar menjauhkan diri dari narkoba dan LGBT. Karena semua itu akan merusak dan menghapus mimpi serta harapan masa depan ananda sekalian. Hari perkembangan penyakit pembunuh HIV Aids di Sumbar berkembang memprihatinkan. Ada 1.890 orang terjangkit penyakit HIV Aids yang prestasenya 70 persen lebih disebabkan oleh perbuatan sesat LGBT.
"Oleh karena itu ananda, carilah ilmu sebanyak-banyak, bangun percaya diri untuk menjadi wirausaha yang mandiri. Jauhi nakorba dan LGBT, masa depan indah menanti ananda untuk Indonesia yang lebih baik," serunya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
