BTP Minta Pendukungnya Tidak Golput

BTP Minta Pendukungnya Tidak Golput
BENTENGSUMBAR. COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta para pendukungnya untuk tidak golput saat Pemilu dan Pilpres 17 April 2019.

Hal ini diungkapkan Ahok yang kini minta dipanggil dengan sebutan BTP dalam suratnya yang diunggah di akun sang adik yakni Fifi Lety Indra dalam akun Instagramnya @fifiletytjahajapurnama.

"Saya mengimbau seluruh Ahokers jangan ada yang Golput, kita perlu menegakkan 4 pilar bernegara kita yakni Pancasila, UUD 1945,Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dengan cara memiliki partai politik yang mau menegakkan 4 pilar di atas di seluruh Indonesia. Kita harus mendukung agar di DPRD-DPRD dan DPR RI maupun DPR RI memiliki jumlah kursi yang mencapai di atas 30 persen untuk partai yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila," ujar BTP.

Lebih lanjut dikatakan BTP, mengutip pidato Presiden Soekarno dari Buku Revolusi Belum Selesai, kumpulan Pidato Presiden Soekarno 30 September 1965.

"Apa yang Presiden Soekarno sampaikan, saya harap juga diterima menjadi pikiran dan harapan saya kepada seluruh Ahokers dimanapun domisili saudara. Pancasila adalah jiwa kita, bukan hanya jiwaku. Tetapi ialah jiwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Insha Allah, engkau akan tetap kuat dan sentosa. Tetap kuat dan sentosa menjadi tanduk daripada benteng Indonesia yang telah kita dirikan pada tanggal 17 Agustus 1945, engkau adalah penegak daripada Pancasila. Dan setialah kepada Pancasila itu, pegang teguh kepada Pancasila, bela Pancasila itu. Sebagaimana akupun berpegang teguh kepada Pancasila, membela Pancasila, bahkan sebagaimana kukatakan lagi tadi. Saudara-Saudara laksana panggilan yang aku dapat daripada atasan untuk memegang teguh kepada Pancasila ini," kata Ahok dalam suratnya yang ditulis dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Majulah demi kebenaran,perikemanusiaan dan keadilan. Ingatlah sejarah dan tujuan para Proklamator dirikan negeri ini," pungkas BTP.

Fifi Lety mengungkapkan bahwa surat Ahok tersebut adalah surat resmi dan bukan hoax. "Ini memang surat resmi beliau dan apa tujuan surat ini hanya beliau yang tahu," kata Fifi.

Menurut Fifi segala yang tertuang dalam surat Ahok sudah jelas dan tidak perlu dijelaskan lagi. "Jelas ya soal jangan golput. Termasuk untuk pilihan partai politik dan anggota dewan. Kalau untuk presiden silakan diuji dan dipertimbangkan dengan hati.
Yang paling penting adalah berani menegakkan Pancasila dan menegakkan konstitusi empat pilar," tutur Fifi.

(Source: BeritaSatu.com )

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »