BENTENGSUMBAR. COM - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, mengulas banyaknya jemaah yang hadir di acara hari jadi Muslimat NU ke 73 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Bahkan, mereka yang hadir banyak berasal dari luar kota.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga memuji pembangunan infrastruktur era Presiden Jokowi. Yang menurutnya, membawa akses yang cepat.
"Bapak Presiden, tadi malam saya dapat kabar agar rombongan dari Surabaya sampai Solo hanya empat jam, malah ada yang 3 jam. Setengah dua sudah sampai Jakarta. Kami sampaikan Pak Presiden menjadi warga yang mensyukuri nikmat," ucap Khofifah di lokasi, Minggu, 27 Januari 2019.
Dia menegaskan, ke depan nantinya, kenikmatan seperti itu akan ditambah. "Insya Allah akan ditambah kenikmatan," jelasnya.
Deklarasi Antihoaks, Fitnah dan Ghibah
Dalam acara tersebut Khofifah bersama ribuan Muslimat NU sekaligus mendeklarasikan antihoaks, fitnah dan ghibah.
Hal ini disampaikan saat acara puncak Hari Jadi Muslimat NU ke 73. Turut hadir di sana Presiden Jokowi dan beberapa jajaran menteri.
"Hoaks no, fitnah no, ghibah no. Itu yang ingin kita deklarasikan. Jangan lakukan ujaran kebencian, jangan sebarkan hoaks," kata Khofifah.
Menurut dia, hal ini membuat generasi umat Muslim untuk terus berpikir positif. Sehingga menghadirkan kerja yang lebih produktif.
"Kita akan menjadi generasi Islam yang mengajak seluruh anak bangsa untuk positif thinking," jelasnya.
Menurutnya, jika berpikir positif terus, maka tentu saja membawa perubahan yang baik untuk masa depan Indonesia.
"Kalau kita berpositif thinking dan kita-kita selalu berpikir produktif, maka itu akan menjadi energi yang luar biasa, bagi penguatan seluruh ikhtiar membangun bangsa yang berkemajuan," pungkasnya.
Adapun ini bunyi deklarasi yang dibacakan para anggota Muslimat NU:
Deklarasi anti hoaks, fitnah dan Ghibah,
Dengan rahmat Allah yang Maha Kuasa, Kami Warga Muslimat NU
1). Menolak hoaks, fitnah dan ghibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa.
2). Tidak akan membuat dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, fitnah dan ghibah.
3). Membudayakan menyaring sebelum menyebar informasi yang diterima.
4). Berpikir positif untuk menguatkan ukhuwah dan persatuan Bangsa.
(Source: merdeka.com)
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga memuji pembangunan infrastruktur era Presiden Jokowi. Yang menurutnya, membawa akses yang cepat.
"Bapak Presiden, tadi malam saya dapat kabar agar rombongan dari Surabaya sampai Solo hanya empat jam, malah ada yang 3 jam. Setengah dua sudah sampai Jakarta. Kami sampaikan Pak Presiden menjadi warga yang mensyukuri nikmat," ucap Khofifah di lokasi, Minggu, 27 Januari 2019.
Dia menegaskan, ke depan nantinya, kenikmatan seperti itu akan ditambah. "Insya Allah akan ditambah kenikmatan," jelasnya.
Deklarasi Antihoaks, Fitnah dan Ghibah
Dalam acara tersebut Khofifah bersama ribuan Muslimat NU sekaligus mendeklarasikan antihoaks, fitnah dan ghibah.
Hal ini disampaikan saat acara puncak Hari Jadi Muslimat NU ke 73. Turut hadir di sana Presiden Jokowi dan beberapa jajaran menteri.
"Hoaks no, fitnah no, ghibah no. Itu yang ingin kita deklarasikan. Jangan lakukan ujaran kebencian, jangan sebarkan hoaks," kata Khofifah.
Menurut dia, hal ini membuat generasi umat Muslim untuk terus berpikir positif. Sehingga menghadirkan kerja yang lebih produktif.
"Kita akan menjadi generasi Islam yang mengajak seluruh anak bangsa untuk positif thinking," jelasnya.
Menurutnya, jika berpikir positif terus, maka tentu saja membawa perubahan yang baik untuk masa depan Indonesia.
"Kalau kita berpositif thinking dan kita-kita selalu berpikir produktif, maka itu akan menjadi energi yang luar biasa, bagi penguatan seluruh ikhtiar membangun bangsa yang berkemajuan," pungkasnya.
Adapun ini bunyi deklarasi yang dibacakan para anggota Muslimat NU:
Deklarasi anti hoaks, fitnah dan Ghibah,
Dengan rahmat Allah yang Maha Kuasa, Kami Warga Muslimat NU
1). Menolak hoaks, fitnah dan ghibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa.
2). Tidak akan membuat dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, fitnah dan ghibah.
3). Membudayakan menyaring sebelum menyebar informasi yang diterima.
4). Berpikir positif untuk menguatkan ukhuwah dan persatuan Bangsa.
(Source: merdeka.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »