Ini Penyebab PDIP Kuat, Tak Tergoyahkan Walau Kerap Difitnah

Ini Penyebab PDIP Kuat, Tak Tergoyahkan
BENTENGSUMBAR. COM - Fitnah bertubi-tubi yang dialamatkan ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ternyata tak menggoyahkan partai ini sebagai banteng tangguh di setiap pemilu. Berkali-kali hasil survei menunjukan, untuk pemilihan legislatif 2019, PDIP kembali bakal berjaya sebagai pemenang. Apa penyebabnya? 

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebutkan tiga hal yang menyebabkan PDIP menjadi partai yang kuat sampai sekarang ini. Ketiga hal tersebut adalah faktor ideologi atau nilai perjuangan, infrastruktur dan ketokohan.

"Ketiga hal tersebut sebenarnya kekuatan partai untuk bisa bertahan di era modern dan PDIP mempunyai tiga kekuatan tersebut," ujar Yunarto, di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019.

Menurut Yunarto, ideologi PDIP masih kuat sebagaimana dikenal marhaenisme atau partai wong cilik. Ideologi mengakar di pengurus, anggota dan pendukung atau simpatisan PDIP. Tak heran jika di daerah tertentu, pengaruh ideologi PDIP masih kuat di masyarakat.

"Infrastruktur partai juga tidak diragukan. PDIP adalah partai yang mempunyai secara panjang dengan infrastruktur partai yang kuat dan matang, jaringannya terua menguat," ungkap dia.

Selain itu, kata Yunarto, faktor yang paling penting adalah ketokohan di PDIP. Menurut dia, faktor ideologi dan infrastruktur belum cukup kuat menopang partai jika tidak ada ketokohan.

"Di tengah menguatnya politik kultus, faktor ketokohan sangat penting. PDIP memiliki itu dan mendapatkan angin segar, selain ketokohan Megawati Soekarnoputri, juga dengan kehadiran Joko Widodo. Megawati membuat PDIP tetap solid secara internal dan Jokowi memberikan efek elektoral kepada PDIP," terang dia.

Lebih lanjut, Yunarto menyebutkan tiga tantangan PDIP ke depannya. Pertama, kata dia keberlangsungan PDIP pasca kepemimpinan Megawati. Dalam konteks ini, PDIP harus memperkuat proses kaderisasi sehingga melahirkan banyak tokoh nasional yang bisa membuat partai solid.

"Kedua, bagaimana melebarkan segmen pasar pemilih, tidak hanya di kalangan nasionalis, tetapi juga agamais, seperti Islam yang ramah dan moderat. Ketiga, bagaimana juga PDIP membuat partainya tidak hanya bergantung pada militansi kader, tetapi juga pada sistem yang kuat," katanya.

(by/BeritaSatu.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »