BENTENGSUMBAR. COM - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, membantah pernyataan cawapres Sandiaga Uno soal adanya nelayan di Karawang menjadi korban persekusi. Pernyataan itu disampaikan Sandiaga dalam debat capres perdana, Kamis, 17 Januari 2019 silam.
Hasto memastikan apa yang disampaikan Sandiaga adalah hoaks alias kebohongan. Kasus nelayan Karawang, menurutnya, mendapat panggung lebih besar, yakni panggung debat capres-cawapres.
Kasus itu juga mengingatkan Hasto dengan hoaks sebelumnya yakni saat Sandiaga ditolak oleh pedagang pasar di Sumatera Utara. Menurut Hasto, penolakan itu disetting oleh tim Sandiaga.
"Terbukti Bupati Karawang melakukan koreksi (dugaan persekusi) ternyata di dalam debat terjadi SandiwaraUno. SandiwaraUno benar benar terjadi," kata Hasto di sela-sela Safari Kebangsaan VI di Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 27 Januari 2019.
Hasto mengatakan kubu Prabowo-Sandi sangat memuja lagu 'Panggung Sandiwara' yang pernah dipopulerkan penyanyi Nicky Astria.
"Mereka memuja lagu 'dunia ini, panggung sandiwara'. Kalau kita, panggung rakyat itu panggung kebenaran," ujar Hasto.
Menurutnya, saat ini masyarakat sudah bisa melihat mana yang putih dan mana yang hitam atau mana penyebar hoaks dan bukan. Banyaknya hoaks yang berasal dari kubu Prabowo-Sandiaga, lanjut Hasto, membuktikan bahwa kubu paslon 02 tidak memiliki program.
"Tidak ada program makanya (sebar) hoaks," tambahnya.
Dia mencontohkan bahkan para habaib sudah menyebarkan ke umat mana calon yang baik bukan penyebar hoaks, mana yang tidak. Hal itu terbukti ketika para habib di Situbondo, Jawa Timur, mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Para habaib mengatakan selama ini kami diam tapi akhirnya bergerak karena hoaks dan fitnah menutup mata. Sehingga akhirnya Jokowi-Kiai Ma'ruf yang baik harus didukung bersama," kata Hasto.
Sebelumnya dalam debat perdana, Sandiaga bercerita hasil blusukannya ke 1.000 titik di Indonesia. Dari kunjungan itu, dia miris mendengar cerita penambang pasir di Karawang yang mendapatkan persekusi dan intimidasi. Sandi menyebut masalah ini tak tertangani oleh aparat.
"Dalam kunjungan saya ke 1.000 titik ada hal yang membuat kita miris. Pak Najib, di Pantai Pasir Putih, Karawang. Beliau mengambil pasir untuk menanam mangrove, beliau mendapatkan persekusi. Ini tidak terpantau, yang terpantau hanya yang besar-besar saja," ungkap Sandiaga.
Merespons pernyataan Prabowo-Sandi, Jokowi menyebut persaudaraan dan persatuan adalah aset terbesar bangsa. Dia kesal karena Sandi seolah menuduh aparat tidak bekerja profesional dalam menangani laporan rakyat kecil.
"Kalau ada persekusi, Pak Sandi nuduh lagi gampang sekali laporkan, saya akan tindak tegas pelaku tersebut," ujarnya
(Source: merdeka.com)
Hasto memastikan apa yang disampaikan Sandiaga adalah hoaks alias kebohongan. Kasus nelayan Karawang, menurutnya, mendapat panggung lebih besar, yakni panggung debat capres-cawapres.
Kasus itu juga mengingatkan Hasto dengan hoaks sebelumnya yakni saat Sandiaga ditolak oleh pedagang pasar di Sumatera Utara. Menurut Hasto, penolakan itu disetting oleh tim Sandiaga.
"Terbukti Bupati Karawang melakukan koreksi (dugaan persekusi) ternyata di dalam debat terjadi SandiwaraUno. SandiwaraUno benar benar terjadi," kata Hasto di sela-sela Safari Kebangsaan VI di Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 27 Januari 2019.
Hasto mengatakan kubu Prabowo-Sandi sangat memuja lagu 'Panggung Sandiwara' yang pernah dipopulerkan penyanyi Nicky Astria.
"Mereka memuja lagu 'dunia ini, panggung sandiwara'. Kalau kita, panggung rakyat itu panggung kebenaran," ujar Hasto.
Menurutnya, saat ini masyarakat sudah bisa melihat mana yang putih dan mana yang hitam atau mana penyebar hoaks dan bukan. Banyaknya hoaks yang berasal dari kubu Prabowo-Sandiaga, lanjut Hasto, membuktikan bahwa kubu paslon 02 tidak memiliki program.
"Tidak ada program makanya (sebar) hoaks," tambahnya.
Dia mencontohkan bahkan para habaib sudah menyebarkan ke umat mana calon yang baik bukan penyebar hoaks, mana yang tidak. Hal itu terbukti ketika para habib di Situbondo, Jawa Timur, mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Para habaib mengatakan selama ini kami diam tapi akhirnya bergerak karena hoaks dan fitnah menutup mata. Sehingga akhirnya Jokowi-Kiai Ma'ruf yang baik harus didukung bersama," kata Hasto.
Sebelumnya dalam debat perdana, Sandiaga bercerita hasil blusukannya ke 1.000 titik di Indonesia. Dari kunjungan itu, dia miris mendengar cerita penambang pasir di Karawang yang mendapatkan persekusi dan intimidasi. Sandi menyebut masalah ini tak tertangani oleh aparat.
"Dalam kunjungan saya ke 1.000 titik ada hal yang membuat kita miris. Pak Najib, di Pantai Pasir Putih, Karawang. Beliau mengambil pasir untuk menanam mangrove, beliau mendapatkan persekusi. Ini tidak terpantau, yang terpantau hanya yang besar-besar saja," ungkap Sandiaga.
Merespons pernyataan Prabowo-Sandi, Jokowi menyebut persaudaraan dan persatuan adalah aset terbesar bangsa. Dia kesal karena Sandi seolah menuduh aparat tidak bekerja profesional dalam menangani laporan rakyat kecil.
"Kalau ada persekusi, Pak Sandi nuduh lagi gampang sekali laporkan, saya akan tindak tegas pelaku tersebut," ujarnya
(Source: merdeka.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »